Lawan Kasus DBD yang Menghantui Trenggalek, Ini Alternatif 9 Tanaman Pengusir Nyamuk

Sejumlah tanaman bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk yang aman. Informasi ini menarik disimak oleh masyarakat Trenggalek, mengingat terjadinya lonjakan kasus  Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2024 ini. 

Hingga 7 Oktober 2024, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek mencatat 817 kasus DBD, yang jauh meningkat dibandingkan dengan 129 kasus pada tahun sebelumnya.

Adalah nyamuk aedes aegypt sebagai pembawa virus yang mengakibatkan  DBD.Untuk mengatasi hal ini masyarakat di Indonesia cenderung terbiasa menggunakan obat anti nyamuk berbahan kimia yang beredar di pasaran sebagai cara untuk mengusir dan mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti. 

Namun sebenarnya ada cara lainnya yaitu memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita, seperti tanaman.

Menurut Jurnal “Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah” yang ditulis oleh Syamsiah, dkk, Jurusan Biologi, Universitas Negeri Makassar, ada beberapa tanaman yang dapat menjadi pengusir nyamuk, diantaranya:

1. Sereh

   Tanaman sereh adalah tanaman pengusir nyamuk terbaik dan sangat mudah didapatkan serta mudah dibudidayakan. Jika dihirup, sereh memiliki aroma khas yang segar dan menenangkan. Dibalik berbagai manfaat daun sereh, namun sereh tidak disukai oleh nyamuk. Cara untuk mengusir nyamuk menggunakan sereh adalah yang pertama, ditanam di halaman rumah. Kedua, sereh dipotong-potong dan diletakkan di dalam ruangan dalam secangkir air atau dalam vas bunga supaya nyamuk tidak masuk ke dalam rumah.

2. Lavender

   Lavender adalah bunga yang memiliki aroma yang menenangkan. Tanaman ini terkenal sebagai pengusir nyamuk yang efektif. Lavender menghasilkan minyak esensial dengan wangi yang disukai manusia, tetapi hal ini justru menjadi sesuatu yang tidak disukai nyamuk. Lavender mudah tumbuh dimana saja karena tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh dengan baik di tempat dengan banyak sinar matahari.

3. Tagetes Erecta (Marigold) 

   T. erecta memiliki aroma yang khas dan aroma inilah yang tidak disukai nyamuk. Sebenarnya selain bisa mengusir nyamuk, T. Erecta juga dapat mengusir hama. Ciri-ciri dari tanaman ini adalah memiliki warna yang cerah dan bentuk yang cantik.  Bunga-bunga T. Erecta berwarna oranye, kuning, dan merah. Karena bunganya cantik, maka bisa dijadikan hiasan rumah.

4. Bawang Putih

   Selain menjadi bumbu masakan, bawang putih bisa digunakan untuk mengusir nyamuk. Karena bawang putih sangat tidak disukai nyamuk, maka sebaiknya bawang putih ditanam di halaman atau dalam pot. 

5. Zodia

   Tanaman ini ampuh digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk. Zodia umumnya digunakan masyarakat Papua sebelum memasuki hutan, yang biasanya digosokkan pada tubuh untu menghindari gigitan nyamuk.

6. Lemon Balm

   Tanaman lemon balm berasal dari golongan tumbuhan mint lamiaceae . Cara agar lempn balm ini mengusir nyamuk adalah dengan  dihancurkan dan dioleskan pada kulit. Di samping sebagai tumbuhan pengusir nyamuk,  tanaman ini juga dimanfaatkan untuk minuman dan bahan obat.

7. Kemangi

   Tanaman kemangi dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dan lalat. Sangat mudah ditanam baik di dalam pot atau disemai langsung ke kebun. Kemangi dapat tumbuh subur di tempat yang lembab dan banyak sinar matahari, dan memiliki sistem drainase yang baik.

8. Rosemary

   Tanaman ini memiliki wangi kayu yang sedap. Meskipun tumbuh paling baik di iklim yang panas dan kering, tetapi juga toleran terhadap semua kondisi cuaca lain. Ditanam sebagai tanaman pembatas untuk mempercanik tampilan taman di rumah atau ditanam di dalam pot.

9. Mint

   Daun mint adalah salah satu tanaman pengusir nyamuk, semut atau lalat. Di sisi lain, daun mint sangat cocok dibudidayakan karena daun ini juga sangat cocok  dikonsumsi bersama teh atau cocktail. Sangat baik ditanam di sekitar area tempat duduk atau di teras rumah. Cara agar daun mint bekerja dengan efektif untuk mengusir nyamuk adalah hancurkan atau bakar daunnya. Setelah itu, dicampur dengan minyak tertentu ( Minyak peppermint ) , karena akan mengeluarkan aroma dalam minyaknya.

Itulah beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk yang bisa kamu gunakan. Tanaman ini bisa kamu tanam di halaman rumah atau di dalam pot.