Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tambang Panas Bumi PT SMGP di Sumatera Utara Kembali Telan Korban, 87 Warga Masuk Rumah Sakit

Kabar Trenggalek - Terjadi kebocoran gas H2S dalam operasi tambang panas bumi PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Akibatnya, tambang panas bumi PT SMGP di Mandailing Natal kembali menelan korban.Informasi itu disampaikan oleh Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional. Pada Selasa (27/09/2022) sore, kebocoran gas H2S menyebabkan warga jatuh pingsan dan dilarikan ke sumah sakit. Berdasarkan catatan JATAM, pada Selasa pukul 21.14 WIB, ada 12 korban yang dilarikan ke rumah sakit.Saptar Madina, warga Desa Sibanggor Julu, mengatakan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Permata Madina. Jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit juga terus bertambah.“Jumlah warga sementara yang masuk RSUD sudah 87 orang,” ujar Saptar saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek, pukul 10.12 WIB, Rabu (28/09/2022).Menurut keterangan Saptar, meskipun operasi tambang panas bumi PT SMGP memberikan dampak baik, tapi banyak dampak buruk yang dirasakan oleh warga Mandailing Natal.[caption id="attachment_21036" align=aligncenter width=1600] Warga masuk rumah sakit akibat terpapar kebocoran gas H2S PT SMGP terus bertambah/Foto: Dokumen JATAM[/caption]Baca: Korban Terus Berjatuhan, WALHI Tuntut Pemerintah Evaluasi Total PLTP Geothermal di Indonesia“Dengan adanya aktivitas perusahaan maka warga kami banyak diserap sebagai pekerja. Namun, minusnya dengan kejadian yang berulang kali terjadi, mambuat rasa traumatik di masyarakat pada umumnya sangat tinggi. Sehingga setiap insiden, warga terus spontan ketakutan dan bingung,” ungkap Saptar.Atas peristiwa ini, Saptar berharap pihak PT SMGP memperbaiki manajemennya serta meninjau ulang kajian lingkungan, terutama berkaitan dengan radius wajar.“Mohon segala insiden [ada] kejelasan yang transparan. Serta diselesaikan sesuai dengan undang-undang dan peri kemanusiaan,” terang Saptar.https://twitter.com/jatamnas/status/1574764295938011142?s=20&t=1tJnGkQUwCNzrgjkfE5eygJATAM mencatat, operasi penambangan panas bumi PT SMGP ini telah mengakibatkan korban jiwa. Selain itu, PT SMGP juga menimbulkan dan gangguan kesehatan, serta kerusakan lingkungan dan kerugian secara ekonomi bagi warga setempat.JATAM menyatakan, dalam kaitan dengan bencana industri, misalnya, tercatat sudah 6 kali kejadian sejak 25 Januari 2021 hingga hari ini, 27 September 2022. Ironisnya, meski terus menelan korban, pemerintah tak kunjung memberi sanksi tegas, hanya memberhentikan sementara pasca kejadian pada pada 25 Januari 2021 lalu.“Kejadian yang terus berulang tanpa ada sanksi tegas ini menunjukkan sikap pemerintah yang terus bermain-main dengan keselamatan nyawa warga,” tegas JATAM dalam siaran persnya.[caption id="attachment_21037" align=aligncenter width=1600] 87 warga masuk rumah sakit akibat terpapar kebocoran gas H2S PT SMGP/Foto: Dokumen JATAM[/caption]Baca: Deretan Proyek Panas Bumi di Indonesia yang Terus Menelan KorbanJATAM mengecam keras Presiden Jokowi dan Menteri ESDM yang masa bodoh dengan keselamatan warganya sendiri. JATAM mendesak Menteri ESDM untuk segera mencabut permanen izin PT SMGP, lakukan penegakan hukum dan pemulihan atas seluruh kerusakan yang terjadi.

Rangkaian Kronologi Tambang Panas Bumi PT SMGP di Mandailing Natal yang Menelan Korban

25 Januari 2021

Lima orang warga Mandailing Natal, Sumatera Utara meninggal dunia akibat kebocoran gas dari proyek Pembangunan power plant Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) yang dikerjakan PT SMGP. Puluhan warga lainnya juga mesti dilarikan ke puskesmas.

14 Mei 2021

Terjadi ledakan dan kebakaran pada proyek PLTP milik PT SMGP yang hanya berjarak 300 meter dari pemukiman sehingga warga harus mengungsi hingga api bisa dipadamkan.

6 Maret 2022

Kebocoran gas H2S di Sibanggor Julu yang berasal dari salah satu sumur milik PT SMGP. Akibatnya, setidaknya 58 warga yang harus dirawat karena mengalami mual, pusing, muntah hingga pingsan.

24 April 2022

Semburan lumpur panas setinggi lebih dari 30 meter disertai dengan bau gas yang menyengat terjadi di rig pengeboran panas bumi PT SMGP. Sebanyak 21 warga terpapar gas beracun, dilarikan ke Rumah Sakit, dan sawah-sawah warta terendam lumpur.

16 September 2022

Sekitar delapan warga adat Mandailing di sekitar proyek pembangkit panas bumi yang dikelola PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) keracunan, terpapar gas hidrogen sulfida (H2S) pada 16 September lalu. Mereka dilarikan ke rumah sakit-rumah sakit terdekat.

27 September 2022

Kebocoran H2S di PLTP SMGP Mandailing Natal kembali terjadi. Saat ini, tercatat 12 orang dilarikan ke RS. Jumlah ini berpotensi akan terus bertambah.