Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tak Perlu Bingung, Berikut Rekomendasi Wisata Pantai di Pacitan

Arena Parfum

 

Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Timur. Secara geografis, Kabupaten Pacitan berada di kawasan selatan Pulau Jawa dengan bentang garis pantai sepanjang 71 km. Bentang pantainya yang panjang, membuat kabupaten ini memiliki wisata pantai yang beragam.

 

Kadang saking banyaknya, wisatawan yang hendak berkunjung bingung memilih pantai mana. Oleh karena itu, artikel kali ini Kabar Trenggalek akan membahas rekomendasi wisata pantai di Pacitan untuk 2023.

 

Keindahan pantai di Pacitan, tak melulu tentang pasirnya yang berwarna pastel. Atau deburan ombaknya yang khas Pantai Selatan Jawa; yang bergulung-gulung. Melainkan tempatnya yang alami dan bersih.

 

Baik di perjalanan atau sudah sampai ke tempat wisata, nuansa alam akan begitu terasa. Kebanyakan, perjalanan menuju pantai akan melewati hijaunya hutan. Serta, ada area persawahan dan perkebunan milik warga yang indah.

 

Meskipun Kabupaten Pacitan terkenal dengan sebutan Seribu Goa. Namun, wisata pantainya tak kalah beragam dan indah. Berikut rekomendasi wisata pantai di Pacitan.

 

Rekomendasi Wisata Pantai di Pacitan

 

Pantai Klayar

[caption id="attachment_27174" align=alignnone width=1500] Wisatawan sedang berlibur di Pantai Klayar Pacitan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

Pantai Klayar adalah ikon tersendiri dari Pacitan. Sebab, pantai ini begitu terkenal di kalangan pelancong. Kurang afdol ke Pacitan kalau belum berkunjung ke Pantai Klayar.

 

Terkenalnya Pantai Klayar bukan tanpa alasan. Pantainya begitu indah dan warna pasirnya coklat muda kemerah-merahan.

 

Selain itu, selama berjalan di pinggiran pantai kaki bisa merasakan betapa lembutnya pasir. Bentangan pantainya juga luas, sehingga pengunjung bisa puas mengeksplor tempat-tempat estetik untuk foto.

[caption id="attachment_27173" align=alignnone width=1500] Wisatawan berjalan menuju wisata Pantai Klayar Pacitan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

 

Di Pantai Klayar ada gazebo dan bangku yang berdiri di atas tebing. Dari sini bisa melihat langsung deburan ombak menerjang tebing dan bebatuan karang.

 

Deburan ombak di Pantai Klayar juga eksotis. Di pantai ini dikelilingi gugusan batu karang. Sehingga, ombak sebagian tertahan dan ada yang menyelio lewat celah-celah bebatuan. Yang akhirnya menyembur keluar dengan anggun.

 

Yang utama, fasilitas di pantai ini juga sudah memadai. Dari tempat parkir yang luas, kamar mandi, penjual souvenir dan oleh-oleh, serta penjual makanan.

 

Pantai Srau

[caption id="attachment_27167" align=alignnone width=1080] Wisatawan berfoto di spot Instagramable Pantai Srau Pacitan/Foto: @maskantona (Instagram)[/caption]

Pantai Srau memiliki pasir putih yang lembut. Bentang alamnya sangat memukau. Wisata Pacitan ini bisa dikunjungi bersama keluarga ataupun pasangan.

 

Bagi masyarakat Jawa Timur, tentu tidak akan asing lagi dengan kecantikan pantai-pantai di Pacitan. Objek wisata di Pacitan ini memang memiliki primadonanya tersendiri.

 

Secara geografis bagian kawasan selatan Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Biasanya, kawasan seperti ini memiliki pantai berwarna putih yang indah.  Salah satunya adalah Pantai Srau.

 

Pantai Srau memiliki pasir putih yang lembut begitu kulit menyentuhnya. Setiap kali berjalan di atas pasir, pengunjung akan betah bermain pasir. Selain itu, untuk sekedar berjalan di pinggiran pantai tidak perlu was-was.  Karena ombaknya tidak begitu besar.

 

Pantai ini memiliki pesona yang berbeda dibandingkan dengan wisata pantai pada umumnya. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai prau dari atas bukit pandang. Panorama alam dari ketinggian sungguh mempesona.

 

Dari bukit pandang wisatawan dapat melihat birunya ombak lautan dengan hamparan pepohonan hijau serta hamparan pasir putih yang sangat cantik.

 

Bagi kamu yang ingin menikmati keindahan pantai lama, kamu juga bisa mendirikan tenda (camping) di camping ground yang sudah disediakan. Lokasi camping cukup luas, sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin mengajak banyak teman.

 

Wisatawan dapat memilih tempat camping sendiri, tak sedikit dari wisatawan yang mendirikan tenda di atas bukit dengan alasan karena pemandangan yang lebih indah.

[caption id="attachment_27168" align=alignnone width=1080] Wisawatan sedang menikmati suasana Pantai Srau Pacitan/Foto: @dwiriyanto[/caption]

 

Hal berbeda dapat kamu jumpai di pantai ini yaitu adanya sumber air tawar, dimana semua orang pasti tahu bahwa air laut memiliki rasa yang asin bukan tawar. 

 

Lokasi sumber air tawar berada di sebelah barat, namun tak jarang pengunjung yang ingin melihatnya. Hal tersebut karena sumber air tersebut terkenal dengan tempat yang angker.

 

Selama perjalanan, pengunjung dapat menyaksikan seluk beluk tempat-tempat di Kabupaten Pacitan. Seperti perumahan penduduknya dan bagaimana perkebunan masyarakat sekitar.

 

Biasanya, warung makan yang menyajikan kuliner khas laut dapat ditemui jika sudah sampai di pantai. Namun, berbagai macam olahan laut sudah dijajakan warung pinggir jalan menuju pantai. Alhasil, sebelum masuk kawasan pantai pengunjung bisa makan dulu.

 

Lokasi Pantai Srau juga masih berdekatan dengan Pantai Wayang. Sehingga, pengunjung bisa berwisata di kedua pantai sekaligus.

 

Pantai Wayang sendiri merupakan salah satu wisata pantai di Pacitan yang indah, dimana wisatawan dapat melihat bebatuan karang yang memiliki bentuk unik dan terhampar di sekitar kawasan pantai.

 

Selain itu, ada juga Pantai Kasap yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Srau. Hanya beberapa km jaraknya. Akan dibahas pada poin selanjutnya.

 

Pantai Kasap

[caption id="attachment_27172" align=alignnone width=1500] Wisatawan berfoto di Pantai Kasap Pacitan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

Lokasi Pantai Kasap tak terlalu jauh dari Pantai Srau. Pantai ini memiliki kesamaan dengan Pantai Srau, yakni dalam satu kawasan memiliki beberapa pantai yang berdekatan. Uniknya, untuk tiket masuk cukup bayar sekali.

 

Sebelumnya, perjalanan menuju pantai ini, kita akan melewati beberapa kawasan pemukiman dan perbukitan yang lebat dengan pohon. Jalannya naik turun dan beberapa cukup curam, terkadang kita akan letih selama di perjalanan. Tapi, begitu sampai rasa lelah itu akan terbayar tuntas dengan landscape pantai yang memanjakan mata.

 

Pantai yang masih satu kawasan di pantai Kasap ini adalah Pantai Bracak dan Pantai Watu. Kedua pantai tersebut dipisahkan oleh perbukitan. Sehingga, untuk aksesnya kita harus menaiki dan menuruni bukit menggunakan jalan setapak.

 

Jadi, selama berwisata di pantai ini, kita bisa mengeksplorasinya sembari jalan-jalan menikmati keindahan. Jalan yang tak terlalu terjal dan diselimuti hembusan angin membuat perjalanan tak terlalu melelahkan.

 

Di kawasan pantai Kasap ini juga banyak ditemukan spot-spot foto dengan latar belakang bebatuan karang dan lautan lepas. Yang paling viral ada di atas bukit, antara Pantai Kasap dan Pantai Bracak.

[caption id="attachment_27171" align=alignnone width=1500] Deburan ombak di Pantai Kasap Pacitan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

 

Untuk sampai ke atas, kita perlu menaiki tangga yang tak terlalu banyak jumlah anaknya. Setelah sampai puncak, ada bangunan terbuat dari kayu yang menjorok langsung ke arah laut. Dengan berfoto di sini, kita bisa menjadikan landscape laut secara luas sebagai latar belakang foto.

 

Yang paling menjadi primadona di pantai ini, adalah gugusan batu karang bak pulau kecil yang ditumbuhi vegetasi di atasnya. Membuat kawasan pantai ini begitu eksotis dan mempesona.

 

Tempat paling rekomendasi untuk menikmati gugusan batu karang ini di pantai Bercak dan di atas bukit. Kita dapat melihat langsung secara jelas keindahan gugusan karangnya.

 

Fasilitas di kawasan pantai ini cukup lengkap. Karena sudah tersedia tempat parkir yang luas, rumah makan, dan penginapan untuk staycation.

 

Pantai Banyu Tibo

[caption id="attachment_27165" align=alignnone width=1080] Landscape Pantai Banyu Tibo Pacitan/Foto: @myholiday_myadventure (Instagram)[/caption]

Keindahan pantai ini sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tempatnya yang sedikit tersembunyi dan memiliki pesona pantai yang menawan. Membuat pantai ini ibaratnya surga yang hilang. Warna lautnya yang biru kehijauan mampu menghipnotis semua mata agar tidak berkedip sedetik pun.

 

Keindahan pantai ini sungguh sangat sempurna. Ketika pengunjung menginjakkan kaki pertama kali disini, akan langsung disuguhkan pemandangan sungai yang indah. Sungainya begitu jernih dengan nuansa pedesaan yang mengesankan.

 

Di sekitaran pantai ini, sudah tersedia warung makan dengan menu makanan yang menggoda lidah. Salah satu yang menjadi andalan di warung ini hadirnya lobster mutiara. Dimana, kita ketahui bahwa lobster mutiara adalah lobster paling nikmat.

 

Nah, uniknya kawasan ini wisatawan bisa memasuki pantai dengan menggunakan anak tangga. Dimana, wisatawan harus membayar biaya 10 ribu rupiah sebagai tambahan untuk mengembangkan kawasan ini.

[caption id="attachment_27166" align=alignnone width=1080] Wisatawan sedang mengamb foto di Pantai Banyu Tibo Pacitan/Foto: @jaiz_jave (Instagram)[/caption]

 

Sebelum wisatawan menuruni anak tangga, wisatawan akan bersanding dengan air terjun. Nah, tempat ini pun ada sebuah cekungan yang bisa digunakan untuk berendam. setelah sampai di bawah, wisatawan bisa merasakan air terjun ini sekaligus pantai menjadi satu.

 

Pasir pantai berwarna putih kecoklatan menjadi salah satu eksotisme yang ada di sini. Tak hanya itu, eksotisme Pantai Banyu Tibo dapat dilihat dari sekeliling pantai berpasirnya. Menjulang dengan megahnya bebatuan karang yang mengelilingi pantai berpasir. Ditambah lagi dengan air terjun yang tepat berada di tengah-tengah.

 

Tak cukup di sini, keindahan bawah airnya tak kalah indah. Karang-karang dengan beberapa ikan kecil menambah ketakjuban kawasan ini.

 

Cukup membayar sebesar 50 ribu rupiah, pengunjung bisa menyewa peralatan snorkeling. Dimana, peralatan ini sudah berstandar internasional. Jadi, pengunjung bisa snorkeling tanpa rasa was-was dengan standar keamanan alat yang ada.

 

Pantai Pidakan

[caption id="attachment_27160" align=alignnone width=1080] Spot foto di Pantai Pidakan Pacitan/Foto: @pacitanadventure (Instagram)[/caption]

Pantai Pidakan merupakan salah satu wisata pantai yang ada di Pacitan yang memiliki panorama indah dan mempesona. Pantai ini menjadi lebih eksotis dibanding wisata pantai lainnya dengan hamparan batu putih di seluruh bibir pantai. Pantai ini berada di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

 

Sekitar 70 persen dari kawasan pantai didominasi batuan alam dengan berbagai macam jenis dan ukuran dan sisanya merupakan pasir putih. Tak ayal, keindahan bebatuan yang terhampar membuat daya tarik tersendiri. Setiap harinya wisata pantai ini ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara. Bisa lebih ramai lagi saat akhir pekan dan hari libur lainnya.

 

Kebersihan di pantai membuat pengunjung untuk betah berlama-lama. Memang, pantai yang bersih dan asri akan lebih sering dikunjungi dibanding pantai yang kotor dan tak terawat. Sehingga, wisatawan yang sedang berkunjung ke Pantai ini hendaklah membuang sampah pada tempatnya.

 

Pohon-pohon kelapa yang masih asri dan menari-nari menyambut hembusan semilir angin membuat area Pantai Pidakan ini semakin eksotis. Bagi pengunjung yang hobi dengan fotografi, di Pantai Pidakan ini sangat cocok untuk dijadikan spot hunting. Bahkan, beberapa kali, pantai ini dijadikan latar belakang  foto prewedding.

[caption id="attachment_27159" align=alignnone width=1080] Wisatawan foto di Pantai Pidakan Pacitan/Foto: @muh_nasrul21[/caption]

 

Untuk Fasilitas yang ada di Pantai Pidakan antara lain, toilet umum, mushola, tempat parkir dan beberapa warung yang menawarkan berbagai macam dagangan.

 

Jika air laut sedang surut, pengunjung bisa melihat beberapa warga sekitar Pantai Pidakan mencari kerang di celah-celah  bebatuan karang di sepanjang bibir pantau. Kalau tertarik, pengunjung juga bisa ikut mencari kerang. Tapi, jangan lupa memakai alas kaki yang aman agar terhindar dari hal-hal tak diinginkan.

 

Untuk ke Pantai Pidakan ini hanya bisa diakses menggunakan roda 2 maupun roda 4 saja karena jalan yang lumayan sempit sehingga di jalur menuju Pantai tersebut diberlakukan 1 arah saja. Dari jalan raya, masuk mengikuti petunjuk arah kurang lebih hanya menempuh 200 meter hingga menuju bibir pantai.

 

Pantai Teleng Ria

[caption id="attachment_27157" align=alignnone width=1080] Wisatawan berfoto di Pantai Teleng Ria Pacitan/Foto: Ninik Sundari[/caption]

Wisata Pantai Teleng Ria di Pacitan adalah salah satu tempat wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi karena, pesona keindahannya tidak ada duanya.

 

Pantai ini merupakan salah satu deretan pantai di kawasan selatan Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pantai Teleng Ria dengan relief yang relatif landai ini memiliki luas sekitar 40 hektar, dengan panjang garis pantai mencapai hingga 2.5 km.

 

Pantai ini diapit oleh pegunungan Limo. Pegunungan ini ibarat bentang alam yang membentengi pantai ini. Membuat keindahan pantainya makin eksotis. Seolah-olah ketika memijakkan kaki pertama kali di pantai, bisa terasa menemukan surga tersembunyi.

 

Selama di pantai, pengunjung dapat dilakukan aktivitas seperti berenang, jalan-jalan di tepian, dan berfoto-foto sembari mengabadikan momen. Selain itu pengunjung juga bisa melakukan aktivitas olahraga di pantai ini agar tetap bugar. Seperti bermain voli pantai, sepakbola, dan bersepeda. Eksotisnya pantai ini juga ada pada pasirnya yang putih dan kecoklatan. 

 

Untuk wisata kulinernya tak kalah dengan wisata pantai lainnya. Tak jauh dari Pantai Teleng Ria, terdapat tempat pelelangan ikan yang menjual ikan segar hasil tangkapan nelayan. Pengunjung bisa membeli ikan mentah tangkapan nelayan dan membakar ikannya sendiri di tepian pantai.

[caption id="attachment_27158" align=alignnone width=1080] Suasana pepohonan di Pantai Teleng Ria Pacitan/Foto: Mashyeriii[/caption]

Kalau malas membakar sendiri, juga bisa membeli makanan khas laut yang dijajakan warung-warung sekitar pantai. Untuk oleh-oleh makanan khas berupa ikan asap yang terkenal akan kelezatannya.

 

Yang membuat betah di pantai ini selain eksotisme pantai dan wisata kulinernya. Yakni penduduk lokal di sekitar kawasan Wisata Pantai Teleng Ria di Pacitan yang sangat ramah tamah terhadap pengunjung.

 

Fasilitas yang ada di Pantai Teleng Ria ini cukup lengkap Tersedia tempat penyewaan alat-alat pancing, alat camping, kios-kios souvenir, warung warung makan dan lahan parkir yang luas.

 

Pantai Teleng Ria Pacitan paling ramai dikunjungi saat akhir pekan dan musim liburan, seperti liburan tahun baru.

 

Di dekat Pantai Teleng Ria, ada sebuah pantai bernama Tamperan. Namun, Pantai Tamperan ini tidak dijadikan tempat wisata. Melainkan fokus pada perikanan. Antara Pantai Teleng Ria dan Pantai Tamperan dipisahkan oleh Sungai Telang.

 

Pantai Ngandul

[caption id="attachment_27164" align=alignnone width=1080] Wisatawan sedang berfoto mengahdap Pantai Ngandul Pacitan/Foto: @dosparbudporapacitan (Instagram)[/caption]

Mirip seperti Pantai Banyu Tibo, Pantai Ngandul ini memiliki beberapa air terjun, hanya saja ukurannya lebih kecil. Selain itu, letak wisata pantai Pacitan yang ini sedikit lebih terpencil. Sehingga pantai ini sangat cocok untuk pengunjung yang sedang membutuhkan suasana tenang dan jauh dari keramaian.

 

Namun Walaupun di pantai ini tidak terdapat pasir seperti pantai pada umumnya namun pantai ini memiliki daya tarik yang indah, yaitu sungai dan air terjun kecil yang langsung menuju ke laut. Pantai Ngandul memiliki keunikan tersendiri dimana eksotisme pantai dibalut dengan desain alami yang dipadukan dengan lautnya yang biru serta tebing karangnya yang elegan.

 

Selain air terjun, pantai ini terdapat celah seperti teluk sehingga air laut dapat menjorok ke daratan, tempat tersebut bisa dijadikan tempat foto yang instagramable di Pantai Ngandul Pacitan.

[caption id="attachment_27163" align=alignnone width=1080] Wisatawan sedang berfoto di Pantai Ngandul Pacitan/Foto: @persepor11 (Instagram)[/caption]

 

Ketika berwisata di pantai ini, pengunjung harus berhati-hati karena tebing yang berbatasan dengan laut cukup curam dan licin. Batu karangnya juga terjal, Kabar Trenggalek menghimbau untuk tidak memaksakan berfoto hingga ke pinggir tebing karena akan sangat berbahaya.

 

Di Pantai Ngandul ini, pengunjung juga hanya bisa berfoto atau mengambil video. Tidak diperkenankan bermain air karena langsung bertemu dengan ombak yang cukup besar dan laut lepas.

 

Kendati demikian, pesona keindahan alam yang ada di Pantai Ngandul ini membuat pengunjung tetap dan semakin betah untuk berlama-lama menghabiskan di pantai ini. Keindahan alamnya begitu memesona.

 

Pantai Pancer Door

[caption id="attachment_27161" align=alignnone width=1080] Senja dan siluet wisatawan di Pantai Pancer Door Pacitan/Foto: Ivon Ayu[/caption]

Pantai Pancer Door adalah pantai yang masih menjadi bagian dari teluk Pacitan yang berada di bagian paling timur dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang berada di selatan Pulau Jawa.

 

Pantai Pancer Door masih satu garis dengan Pantai Teleng Ria. Namun, ombak yang ada di Pantai Pancer Door lebih besar dan tinggi. Hal inilah yang sering dimanfaatkan oleh para peselancar untuk surfing ria menunjukan kebolehannya dalam menaklukan ombak. Maka dari itu Pantai Pancer Door juga sering dijadikan destinasi oleh para peselancar dari dalam maupun luar negeri.

 

Bagi pengunjung yang hobi berselancar, Pantai Pancer Door juga siap memanjakan dengan ombak – ombaknya. Ada dua jenis ombak di sini, yaitu ombak bertipe beach break dan river mouth break.

 

Pantai Pancer Door memiliki dasar laut berpasir. Pantai ini cocok untuk semua surfer, termasuk peselancar pemula maupun yang sedang belajar. Saat sedang surut, peselancar sering mendapatkan barrel. Sementara saat pasang adalah saat yang tepat bagi para pemula untuk bersenang-senang. Bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk berselancar di Pancer.

[caption id="attachment_27162" align=alignnone width=1080] Wisatawan berlibur di Pantai Pancer Door Pacitan/Foto: @arifelkurnia (Instagram)[/caption]

 

Lokasinya sangat dekat dengan pusat Kota Pacitan, kurang lebih sekitar 5-10 menit menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi jalan sangat bagus dan terdapat tempat parkir yang sangat luas. Tiket retribusi untuk memasuki kawasan wisata Pantai Pancer hanya dibebankan ketika akhir pekan saja (Sabtu & Minggu) khususnya para wisatawan luar wilayah Pacitan.

 

Ada sedikit cerita mistis yang menyelimuti pantai ini. Konon, menurut warga sekitar, Pantai Pancer Door merupakan salah satu dari gerbang masuk kerajaan penguasa laut selatan Nyi Roro Kidul. Serta, pantai tersebut sering dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang berbau mistis.

 

Namun tidak perlu khawatir untuk datang ke tempat ini karena, pantainya sudah ramai pengunjung dan banyak fasilitas yang ada. Selain itu asalkan datang ke sini dengan niat baik, tidak untuk merusak, ataupun berbuat keburukan tidak terjadi apa-apa, semoga.

 

Pantai Pangasan

[caption id="attachment_27156" align=alignnone width=1080] Wisatawan mengunjungi Pantai Pangasan Pacitan/Foto: @hikmahanjar (Instagram)[/caption]

Pantai Pangasan Pacitan menghadirkan pemandangan yang sangat indah, dan membuat para pengunjung terhipnotis karenanya. Keindahan pantai ini dari sebuah tebing batu yang cukup tinggi di sisi timur dan barat. Tebing batu tersebut biasa disebut dengan Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran.

 

Yang paling menakjubkan dari Pantai Pangasan Pacitan ini adalah tidak adanya pasir yang biasanya menghiasi bibir pantai. Yang ada hanya hamparan bebatuan karang dengan ukuran yang beragam.

 

Untuk menikmati keindahan di pantai ini, pengunjung diajak untuk menuruni beberapa anak tangga. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan di jalan setapak yang sekelilingnya terdapat perkebunan dan persawahan milik warga.

 

Yang paling menarik dari ini ialah, sebelum menuju pantai pengunjung akan melalui area persawahan warga terlebih dahulu.

 

Sepanjang perjalanan, pengunjung diajak untuk menyusuri pepohonan yang rindang, rumput yang menjulang, serta persawahan yang terhampar luas.

 

Setelah puas menikmati keindahan Pantai Pangasan, pengunjung bisa beranjak ke sebelah timur pantai. Di sana akan ada sebuah pantai yang memiliki pasir kehitaman. Warga sekitar menyebutnya pantai Sangklehan. Dan ada sebuah tebing di sebelah timur bernama Gunung Ganjuruan.

[caption id="attachment_27175" align=alignnone width=1080] Wisatawan berfoto di bebatuan Pantai Pangasan Pacitan/Foto: @xibrili (Instagram)[/caption]

 

Di area timur ini, merupakan pembatas dengan lainnya yakni dengan Desa Katipugal. Pengunjung dapat duduk di atas pasir sambil menikmati keindahan pantai yang tersaji dengan sangat indah sejauh mata memandang.

 

Pada ujung sebelah timur tampak terdapat sebuah goa kecil. Goa ini hanya dapat dimasuki ketika air laut sedang surut. Di dalam goa akan ada bebatuan yang berbentuk bulat, serta hewan kelelawar yang tinggal di dalamnya.

 

Selain itu, di Pantai Pangasan inu pengunjung bisa camping. Jadi, camping hanya asyik dilakukan di pegunungan. Bisa juga untuk melakukan camping di pinggir Pantai Pangasan Pacitan. Terdapat sebuah area untuk mendirikan tenda yang dekat dengan area persawahan. Pemandangan Pantai Pangasan yang sangat indah terlihat jelas dari area tersebut.

 

Sementara, untuk menuju Pantai kamu hanya tinggal berjalan kaki beberapa menit saja.

 

Ketika bermalam di alam terbuka dengan beralaskan tanah dan beratapkan langit yang dipenuhi bintang, serta suara deburan ombak yang selalu menemani. Merupakan pengalaman camping yang mengasyikan dan tak terlupakan.

 

Pantai Ngiroboyo

[caption id="attachment_27153" align=alignnone width=1080] Wisatawan berfoto di Pantai Ngiroboyo Pacitan/Foto: @nindita__ (Instagram)[/caption]

Wisata pantai di Kabupaten Pacitan tak henti-hentinya menawarkan berbagai jenis pantai beserta atraksi wisata yang khas. Salah satu yang khas dan berkesan adalah Pantai Ngiroboyo Pacitan.

 

Pantai ini cukup unik untuk dikunjungi pada waktu liburan. Pantai ini memiliki pasir hitam yang berkilauan saat terkena panas matahari. 

 

Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan kondisinya yang bersih serta asri. Membuat pengunjung betah untuk berlama-lama untuk mendapatkan ketenangan. Selain itu, Pantai Ngiroboyo juga masih cukup sepi, dan itulah yang menjadi alasan kenapa pantai ini masih sangat asri. Walaupun masih tergolong sepi, fasilitas yang ada sudah cukup memadai.

 

Jika ingin berkunjung pantai di Pacitan yang memiliki pertemuan antara laut dan sungai, maka Pantai Ngiroboyo ini adalah jawabannya. Pantai ini menjadi tempat bermuaranya Sungai Maron.

 

Untuk membuat betah pengunjung, di wisata pantai ini telah tersedia fasilitas seperti area parkir yang cukup luas dan dapat menampung puluhan kendaraan roda empat. Kemudian ada sebuah mushola yang dapat digunakan untuk menunaikan ibadah sholat.

 

Selain itu ada juga area camping ground, tempat penyewaan perahu untuk menyusuri bantaran sungai, gardu pandang untuk menikmati keindahan alam, spot mancing, gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam, warung atau rumah makan, toilet dan kamar mandi yang tidak hanya bersih akan tetapi juga terawat.

 

Dengan fasilitas yang sudah lengkap dan memadai seperti ini, akan membuat waktu liburan semakin nikmat dan berharga. Jadi sa

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.