Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
sorot

Strategi Pengembangan Desa Wisata: Mempersiapkan Desa untuk Menyambut Wisatawan

Masyarakat desa perlu digugah kesadarannya untuk memanfaatkan aset mereka, yaitu rumah dan sebagian kamar-kamar mereka menjadi tempat tinggal tamu sementara dan tamu-tamu dijadikan temannya.

  • 30 Dec 2024 14:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Live in merupakan hidup bersama masyarakat setempat secara sementara dari penginapan hingga makan dan minum.
    • Terdapat 7 langkah agar desa wisata layak menerima pengunjung.
    • Perlunya data perencanaan, administrasi, hingga dokumentasi selain langkah konkrit.  

    Metamorfosa desa wisata yang tiba-tiba banyak dikunjungi wisatawan di satu sisi merupakan anugerah. Namun, sebagian masyarakat menganggapnya sebagai gangguan kedamaian.   

    Masyarakat desa perlu digugah kesadarannya untuk memanfaatkan aset mereka, yaitu rumah dan sebagian kamar-kamar sebagai tempat tinggal tamu sementara. Mereka juga perlu membangun mindset jika tamu-tamu itu sebagai teman akrabnya. Sehingga, tamu yang berkunjung bisa menikmati kehidupan keseharian warga desa ( live in ) dan merasakan sajian makanan dan minuman.  

    Alam bernuansa pedesaan serta tradisi budaya warga pedesaan menjadi daya tarik wisatawan betah.  Sebab itu, diperlukan penyiapan desa agar layak menerima tamu.   

    Sejumlah langkah strategi dilansir dari buku Pengembangan Desa Wisata karya Ervina Desi Prapita ini bisa jadi panduan.  

    Inventarisasi  

    Inventarisasi merupakan pendataan melalui angket atau wawancara tentang monografi desa. Inventarisasi ini juga diperlukan guna mengetahui potensi yang ada di desa dan mana yang bisa dikembangkan baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang.  

    Pemetaan     

    Pemetaan diperoleh berdasarkan data kita saat melakukan pengamatan. Pemetaan dilakukan oleh pemerintah desa dan berkoordinasi dengan pemuda desa setempat yang dikenal dengan kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) mengenai jenis desa wisata yang akan diusung.   

    Plan/Program  

    Plan atau program merupakan kegiatan menyusun program untuk pengembangan desa wisata. Plan atau program terdiri atas program yang akan dilaksanakan dan jadwal pelaksanaan.  

    Action/Pelaksanaan  

    Kegiatan yang dilakukan sesuai program dan jadwal ini harus dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah matang dan dipertimbangkan dengan baik.  

    Evaluation  

    Evaluation merupakan tindakan mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan menginventarisir data kelebihan serta kekurangan yang perlu diperbaiki.  

    Tindak Lanjut  

    Setelah melaksanakan evaluasi, perlu merencanakan kembali apa saja yang belum dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi. Pada langkah ini, sebisa mungkin dapat mencari solusi terbaik dari hasil evaluasi.  

    Dokumentasi  

    Dokumentasi terdiri atas dokumen administrasi dan foto yang sangat penting untuk diarsipkan dalam proses mengembangkan desa wisata sebagai data pengembangan desa tersebut.