Sinopsis Film Horor Sumala: Kisah Sadis Balas Dendam Anak Pada Orang Tua

Sumala adalah film horor yang terinspirasi dari urban legend di Semarang pada tahun 1947, yang sempat viral di aplikasi X (dahulu Twitter). Disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduseri oleh Rocky Soraya, film ini menggabungkan aura mistis dengan nuansa menegangkan yang khas dari genre horor.

Berbeda dengan film horor lainnya, Sumala menyajikan pemandangan daerah yang luas dan tak segan menampilkan adegan sadis yang intens. Ceritanya berpusat pada pasangan suami istri yang membuat perjanjian gelap dengan iblis demi mendapatkan keturunan. Persekutuan ini berbuah dua anak kembar, Kumala dan Sumala, yang terlahir dengan kondisi berbeda.

Namun, Sumala, yang dilahirkan dengan kekurangan, dibunuh oleh orang tuanya. Kematian Sumala menjadi awal dari teror dan pembalasan dendam roh Sumala terhadap orang-orang yang mengakhiri hidupnya. Kisah balas dendam ini menjadi inti dari kengerian yang ditawarkan film ini.

Selain adegan horor dan sadisme, Sumala juga menyelipkan pesan moral yang mendalam, terutama dalam aspek psikologi dan parenting. Film ini menggambarkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan merawat anak, sekaligus menekankan bahwa kesiapan mental jauh lebih penting dibandingkan materi ketika menjadi orang tua. Peran kerjasama antara suami dan istri dalam membesarkan anak juga menjadi sorotan penting.

Sumala, yang tayang perdana pada 24 September 2024, dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Luna Maya, Darius Sinathrya, Makayla Rose Ivonne Dahler, dan Denino Basrial, menjadikan film ini salah satu tontonan yang dinanti oleh pecinta horor Indonesia.

Dengan perpaduan antara horor, sadisme, dan pembelajaran psikologis, Sumala menawarkan lebih dari sekadar teror; ia juga mengajak penonton untuk merenung tentang arti menjadi orang tua dan pentingnya kesiapan mental dalam menjalani peran tersebut.