Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Sidang Kabinet di IKN, Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan

Before Post

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/09/2024). Kedatangannya bertujuan untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada keesokan harinya bersama para Menteri dan Kepala Lembaga dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Saya senang bisa kembali ke Balikpapan, dari Surabaya langsung tadi. Setelah ini, langsung menuju ke IKN. Besok akan digelar Sidang Kabinet Paripurna untuk membahas berbagai hal strategis, terutama terkait transisi kepemimpinan dari Pak Presiden Joko Widodo ke Pak Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Ini penting, sebuah fase yang perlu kita kawal bersama,” kata AHY.

Menteri AHY berharap proses transisi kepemimpinan yang akan berlangsung pada 20 Oktober mendatang berjalan lancar, termasuk di lingkungan Kementerian ATR/BPN. “Saya terus berusaha menuntaskan tugas-tugas dan target-target yang harus dicapai hingga Oktober 2024 ini,” tambahnya.

Menteri ATR/BPN juga menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan baseline yang akan diserahkan kepada pemerintahan baru. "Hal ini penting untuk mengetahui pencapaian yang sudah on the track dan bisa dilanjutkan, serta beberapa hal yang membutuhkan perhatian lebih agar dapat berjalan lebih baik ke depannya,” jelas AHY.

Setibanya di Balikpapan, AHY disambut oleh Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, Sigit Raditya; Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat; Kepala Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, Herman Hidayat; serta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan lainnya di Kalimantan Timur.

Turut mendampingi AHY dalam kunjungannya, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina, dan Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Setibanya di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, AHY terlihat berbincang dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum melanjutkan agendanya.