Serunya 'Trenggalek Mlayu', Ngabuburit dengan Olahraga Lari

'Trenggalek Mlayu' menuai antusiasme tinggi dari masyarakat. Melampaui ekspektasi panitia.Menjelang buka puasa, ada pemandangan tak biasa di jalanan Trenggalek pada Sabtu (23/3/2024).  Sekelompok orang olahraga lari bersama. Aktivitas yang menguras fisik itu justru dilakukan saat orang berpuasa sedang harap-harap cemas menantikan adzan Maghrib.Namun, even 'Trenggalek Mlayu' ini memang ingin tampil beda. Mereka justru menanti berbuka dengan olahraga.Ide awalnya dari kumpulan tongkrongan warung kopi yang isinya suka olahraga dan foto. Tercetus ide kegiatan mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan olahraga."Spontan saja idenya, ya dari warung kopi dan menghasilkan event ini. Kemudian, event ini murni gotong royong bersama," kata Fery Budi S, Ketua Panitia Trenggalek Mlayu.Panitia 'Trenggalek Mlayu' tak menyangka respon masyarakat terhadap even mereka. Jumlah peserta melampaui ekspektasi. Awalnya panitia menarget 50 peserta, namun harus membengkak menjadi 100."Awalnya itu ya iseng aja untuk internal, tapi karena ada flayer yang tersebar kemudian peserta semakin banyak," ungkap Fery.Peserta dibagi menjadi 10 tim. Satu tim ada 10 peserta dan satu orang pemandu. Tugas pemandu,  mengarahkan rute dan mengantisipasi jika ada peserta yang mengalami pingsan atau cedera.Even lari tersebut berangkat dari warung kopi gladak yang berkonsep joglo di tengah kota Trenggalek. "Panjangnya olahraga lari 3,3 Kilometer yang arahnya di jalan seputaran kota saja. Karena banyak kendaraan melintas di jalan raya, teknisnya kami berangkatkan setiap tim jeda 3 menit," ujarnya.Ikut serta dalam even  olahraga menjelang ngabuburit tersebut  Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga hadir. Melihat antusiasme tinggi ungkap Fery akan ada event lari lagi untuk kedepan."Ini masih event pertama dan banyak yang antusias, kemungkinan event lanjutan bakal ada, kemungkinan bulan Mei 2024," tandasnya.