Sampah Sungai Penuhi Bibir Pantai Cengkrong Usai Banjir Watulimo

KBRT - Pemandangan kumuh dan kotor menyambut pengunjung di Pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Selasa (27/05/2025). Hal ini terjadi akibat tumpukan sampah yang terbawa banjir dari sungai hingga menepi di sepanjang bibir pantai.

“Sampah-sampah ini baru saja datang, sejak curah hujan tinggi kemarin sampai sekarang sampahnya nyangkut di sini,” ujar Suwarto, warga sekitar Pantai Cengkrong.

Menurut Suwarto, sampah-sampah tersebut datang setelah hujan deras yang disertai banjir pada pekan lalu. Ia menyebut, material tersebut berasal dari sungai yang terbawa arus hingga ke laut, lalu kembali terbawa ombak ke pantai.

“Sampah-sampah ini sudah sekitar satu minggu. Asalnya ya dari sungai waktu banjir kemarin,” katanya.

Jenis sampah yang mendominasi pantai di antaranya adalah sampah organik seperti potongan bambu, batang kayu, dan serpihan kayu kecil. Namun, Suwarto mengaku juga kerap menemukan sampah rumah tangga seperti plastik dan karet.

“Di sini sampahnya yang banyak seperti potongan kayu dan potongan bambu yang terbawa dari sungai,” ucapnya.

Sampah tersebut tersebar merata di sepanjang garis Pantai Cengkrong. Suwarto menambahkan, kondisi akan memburuk jika ombak laut sedang pasang, karena membawa tambahan sampah baru. Sementara saat air laut surut, tumpukan sampah semakin terlihat jelas hingga ke bagian tengah pantai.

ADVERTISEMENT

“Ini kalau surut, sampahnya lebih jelas lagi terlihat,” katanya.

Meski demikian, sebagian warga sekitar kerap memanfaatkan sampah-sampah organik seperti bambu dan kayu untuk kebutuhan rumah tangga.

“Kalau bambu dan kayu yang masih bagus, ya biasa kita ambil buat dimanfaatkan kembali,” ujarnya.

Upaya pembersihan sampah sejauh ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dan pemilik kedai yang ada di kawasan wisata tersebut.

“Yang bersihkan sampah ya biasa masyarakat sekitar sini, yang sering itu pemilik kedai-kedai di sini,” terang Suwarto.

Mengingat potensi wisata Pantai Cengkrong yang terus berkembang, warga berharap pemerintah lebih serius dalam memperhatikan pengelolaan kawasan pantai, khususnya dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah.