KBRT – Jalan Alternatif Kaligereng di Trenggalek kembali rusak parah setelah aspal yang sebelumnya ditambal terkelupas akibat hujan deras beberapa minggu terakhir. Kerusakan tersebut dikeluhkan pengendara karena lubang bekas tambalan semakin dalam dan membahayakan pengguna jalan.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, pemerintah telah memasang papan peringatan di akses masuk jalur. Papan itu berisi imbauan kepada pengendara agar tidak melintasi jalur alternatif tersebut untuk sementara waktu karena kondisi jalan yang rawan dan berisiko tinggi.
Namun demikian, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang tetap nekat melintas. Mereka menilai jalur alternatif tersebut jauh lebih efisien dari segi waktu dibandingkan jalur utama.
“Alasannya jelas mempersingkat waktu kalau lewat sini,” ujar Wasian, salah satu pengendara yang tetap melintas.
Menurut Wasian, setiap hari ia melintasi jalan tersebut karena dapat memangkas waktu tempuh hingga 10–15 menit dibandingkan jalur utama. Ia menyebutkan, meski rusak, jalur itu masih ramai dilalui ratusan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Kebanyakan orang ke hutan dan warga sekitar yang masih nekat lewat karena sudah terbiasa,” tambahnya.
Wasian mengaku meski sudah terbiasa melintasi jalur Kaligereng, kerusakan kali ini lebih parah dibanding sebelumnya. Jalan yang curam ditambah lubang menganga dan aspal terkelupas membuatnya khawatir setiap kali melintas.
Hal senada disampaikan Haryanto, warga Desa Prigi yang rumahnya berada di sekitar jalur alternatif Kaligereng. Ia mengaku hanya sekali melintas setelah jalan rusak parah, itu pun karena sedang terburu-buru menuju Desa Slawe.
“Pasca rusak kemarin saya hanya satu kali lewat sini, karena waktu itu sedikit terburu-buru jadi memutuskan lewat sini,” ucap Haryanto.
Menurutnya, jika melewati jalur alternatif Kaligereng hanya butuh lima menit menuju Desa Slawe atau Pasar Sebo. Sedangkan lewat jalur utama bisa memakan waktu dua hingga tiga kali lipat.
Baik Wasian maupun Haryanto berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan alternatif Kaligereng. Sebab jalur ini sangat vital bagi aktivitas harian warga yang ingin menyingkat waktu tempuh, terutama yang berdomisili di kawasan Prigi, Slawe, dan sekitarnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz