Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Rumput Pakchong, Rumput Pakan Berkualitas yang Lagi Ngetrend

Kabar Trenggalek - Bagi teman-teman peternak, keberadaan rumput pakan ini bukanlah sesuatu yang asing lagi. Meskipun Rumput Pakchong ini merupakan varietas baru dalam tanaman pakan hewan. Pembudidayaan rumput ini telah menyebar luas kemana-mana. Meskipun sudah dibudidayakan dimana-mana, seberapa mengenalkah teman-teman terhadap jenis rumput pakan ini?Rumput Pakchong bernama ilmiah Pennisetum Purpureum cv Thailand. Rumput pakan ini diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand. Sehingga, nama jenis rumput pakan ini dinamai berdasarkan pada tempat pembudidayaannya pertama kali.Rumput berkualitas unggul ini diperoleh dari hasil persilangan antara Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach) dengan Pearl Millet (Pennisetum Glaucum). Rumput ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai lokasi, tetapi akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik. Selain pembudidayaannya sangat mudah, produktivitas Rumput Pakchong yang tinggi juga membuat rumput pakan ini menjadi idola baru bagi para peternak khususnya sapi dan kambing.Bagi para peternak hewan jenis ruminansia (pemamah biak) seperti sapi dan kambing, kemunculan rumput pakan jenis baru ini merupakan sebuah angin segar. Hal ini tentunya berdasarkan pada fakta bahwa biaya pakan hijauan mencapai prosentase 70% dari total biaya produksi. Dengan keberadaan rumput pakchong ini, para peternak dapat menekan biaya produksi sehingga dapat memperbesar prosentase keuntungan.Disini kami tidak lupa untuk menambahkan beberapa keunggulan rumput pakchong dibandingkan dengan rumput pakan jenis lainnya.

6 Keunggulan Rumput Pakchong

[caption id="attachment_21005" align=aligncenter width=471]Rumput Pakan Rumput Pakchong Rumput Pakan Rumput Pakchong[/caption]

1. Disukai Hewan Ternak

Salah satu karakteristik dari rumput pakchong ini adalah tidak memiliki bulu halus yang membuat gatal di bagian daun dan batangnya sehingga disukai oleh hewan ternak. Selain itu karakteristik rumput ini mempunyai batang yang lunak turut menjadi alasan mengapa rumput pakan jenis ini sangat direkomendasikan.

2. Bernutrisi Tinggi

Dari sisi nutrisi, rumput ini pakchong ini memiliki kadar protein kasar yang tinggi dibanding dengan jenis rumput pakan lainnya. Perlu diketahui, kandungan protein sangat penting bagi hewan ternak guna memproduksi daging maupun susu.Kadar protein pada rumput pakchong sebesar 16,45 %. Prosentase ini tentunya lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan protein pada rumput odot/kolonjono yang hanya sebesar 11,6 % dan rumput taiwan yang sebesar 13 %.

3. Produktivitas yang Tinggi

Dalam segi produktivitas tanam, rumput pakchong unggul jauh bila dibandingkan dengan rumput pakan jenis lainnya. Dengan pembudidayaan yang baik, rumput yang bisa mencapai tinggi 4-5 meter ini produktivitasnya mampu menembus 1.500 ton/ha/tahun, sedangkan rumput odot/kolonjono hanya mampu berproduksi 350 ton/ha/tahun dan rumput taiwan sekitar 400 ton/ha/tahun.

4. Umur yang Panjang

Dalam segi umur, rumput pakchong juga sangat direkomendasikan untuk ditanam karena umur produktivitas rumput pakan ini dapat di mencapai umur 9 tahun dan bisa dipanen setiap 40 sampai 50 hari sekali.

5. Mudah Dibudidayakan

Sama dengan jenis rumput pakan lainnya, rumput pakchong ini juga sangat mudah dibudidayakan yaitu dengan metode stek batang. Cukup 2-3 ruas batang untuk pembibitannya, kurang lebih sama dengan menanam singkong.Untuk daerah kering, bisa dibantu pertumbuhannya dengan menyiraminya seminggu sekali. Sesekali bisa menambahkan pupuk untuk semakin mempercepat pertumbuhannya.

6. Dapat Diawetkan

Keunggulan lain dari jenis rumput pakan ini adalah dapat diawetkan. Ketika akan menghadapi musim kemarau, rumput ini setelah dipanen dapat diawetkan dengan metode silase, yaitu dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *