Kabar Trenggalek - Dua warga Nganjuk mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampak - Munjungan. Tepatnya di Leter S Rengkek Rengkek, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, Trenggalek. Kecelakaan di Leter S Munjungan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (30/9/2021). Dua warga itu adalah Fajar Restu Nugroho (20) dan Ahmad Ibnu (24), asal RT 09 RW 04, Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Fajar yang mengendarai motor dan membonceng Ibnu itu mengalami kecelakaan karena rem blong. Kemudian, motor yang mereka kendarai tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak pembatas jalan.
Baca juga: Warga Denpasar Alami Kecelakaan Tunggal di Desa Wonocoyo Trenggalek
Berkaitan dengan kecelakaan ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Munjungan, Iptu Kaelani, memberikan penjelasan . Kaelani menjelaskan, motor yang dikendarai dua warga Nganjuk tersebut berasal dari arah Kampak menuju Munjungan. Mereka berangkat dari dari rumah teman di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak menuju pantai di Munjungan. "Tempat kejadian kecelakaan di Leter S, Rengkek-Rengkek dengan berboncengan bersama temannya. Kemudian tepat di turunan masuk Desa Besuki, montornya mengalami rem blong," terang Kaelani saat dikonfirmasi melalui telepon.
[caption id="attachment_3378" align=aligncenter width=756] Kondisi kecelakaan dua warga Nganjuk yang menabrak pembatas jalan Leter S Munjungan, Kamis (30/9/2021)/Foto: Dokumen Istimewa.[/caption]Akibat kecelakaan tersebut, Fajar mengalami patah kaki sebelah kanan, serta bagian tangan kanan dan kiri mengalami luka gores.
Baca juga: Mobil Honda HRV Seruduk Mobil Yaris yang Sedang Parkir hingga Ringsek di Trenggalek
"Untuk korban mengalami luka-luka, dengan kondisi bundas [goresan] di tangan dan kaki sebelah kanan patah, sekarang posisi di rujuk Rumah Sakit Umum (RSU) Nganjuk," tambah Kaelani. Kaelani, menghimbau kepada setiap warga yang melintas di Leter S Munjungan harus mengecek keadaan kendaran terlebih dahulu supaya tidak terjadi kecelakaan. "Sebelum pergi ke Munjungan, motor dicek kondisinya supaya tidak terjadi hal yang demikian," terang Kaelani.