Kabar Trenggalek - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diselenggarakan di Papua, membuahkan hasil yang membanggakan untuk Bumi Minak Sopal Trenggalek. Dwi Samsul Arifin, putra Trenggalek boyong medali emas dalam Cabang Olahraga Senam Lantai (Gym Nastic), Minggu (03/10/2021).
Samsul menceritakan perjuangannya mendapatkan medali emas cabang senam lantai. Samsul lahir tanggal 17 November 1992, di Dusun Gendengan, Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Ia menekuni olahraga senam lantai sejak duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).
"Proses saya, sudah sejak lama mulai duduk bangku kelas 4 SD. Hingga beberapa kali mewakili PON dan alhamdulilah tahun ini, bisa membawa pulang medali emas," ungkap Samsul.
Baca juga: Indonesia Berhasil Menangkan Kostum Terbaik Nasional Dalam Ajang Miss Supranational
PON XX Papua resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (2/10/2021). PON XX Papua akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang didampingi tim pelatih berjumlah 3.000 orang.
Dalam pidato pembukaan, Jokowi mengajak seluruh partisipan untuk merayakan PON dengan penuh sukacita, sportifitas, semangat persaudaraan, serta kebersamaan, kesetaraan, dan persatuan bangsa Indonesia.
Samsul mengatakan, perjalanan mengikuti PON tersebut mulai dari Kalimantan Timur, Riau, serta Jawa Barat. Dari semua kompetisi yang pernah diikuti, Samsul mampu memboyong medali emas di PON XX Papua ini.
"Memang ini semua perjuangan saya dari dulu, apalagi untuk melangkah ke PON XX Papua di tengah pandemi [Covid-19]. Karena interaksi dibatasi dan juga beberapa pos anggaran olahraga terkena refocusing," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Pemuda Trenggalek Wakili Jawa Timur dalam Program Pertukaran Pemuda di Australia
Samsul menceritakan, sebelum mewakili Jawa Timur, ia harus melewati persaingan ketat, di mana setiap kabupaten di Jawa Timur mendelegasikan atletnya.
"Jadi setiap daerah mengirimkan delegasi dan saya tetap optimis bisa mewakili provinsi jawa timur untuk PON XX Papua," ujarnya.
Samsul mampu memboyong medali emas setelah berjuang melawan provinsi lain. Samsul berhasil masuk tahap final dan bersaing dengan delapan provinisi di seluruh Indonesia.
"Alhamdulilah, dari delapan provinsi saya bisa membawa medali emas. Dan bisa saya persembahkan untuk provinsi Jawa Timur dan Trenggalek," terang Samsul.