Pupuk Semangat Berwirausaha, Kadin Trenggalek 'Goes To School'

Sektor ekonomi di Trenggalek terus dipacu. Tumbuhnya bibit pengusaha perdagangan dan industri kini menjadi lirikan program dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Trenggalek.Tak ayal, demi memupuk semangat berwirausaha, Kadin Trenggalek meluncurkan program 'Goes To School'. Program itu dimulai dari pesisir Trenggalek, Kecamatan Watulimo, yang memiliki potensi pergerakan ekonomi signifikan lewat sektor pariwisata.Asmadi, Ketua Kadin Trenggalek, mengungkapkan bahwa dirinya terbuka untuk sekolah mana saja yang ingin di fasilitasi pendidikan tentang berusaha. Hal itu demi memacu pergerakan ekonomi pasca pandemi Covid-19.Pertama kalinya Kadin Trenggalek dalam program 'Goes To School', Asmadi menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Watulimo. Menurut Asmadi, program itu sangat perlu ada di Bumi Menak Sopal Trenggalek."Program unggulan kami adalah menciptakan pengusaha sebanyak-banyaknya, dan khususnya untuk SMK Muhammadiyah Watulimo ini pertama kali kami menyasar sektor pendidikan," ucap Asmadi, Kamis (08/09/2022).Disinyalir, mindset [pola pikir] pemuda hari ini harus banyak diubah, supaya usai lulus sekolah tak menjadi buruh. Namun, setidaknya menjadi pengusaha sehingga lambat laun bisa membuka lapangan pekerjaan."Apalagi pemuda saat ini banyak yang ber-mindset jadi pegawai ini terbalik, maka dari itu kami dari Kadin memberikan pembelajaran menjadi pengusaha kepada pelajar," tegas Asmadi.Asmadi menyampaikan, dalam memberi wawasan pendidikan menjadi pengusaha, Kadin Trenggalek tidak hanya satu kali pertemuan. Namun, ada beberapa kali dan ada kelanjutannya sampai pelajar paham konsekuensi menjadi pengusaha."Trenggalek kalau ingin maju seharusnya yang digenjot dari segi pengusahanya," katanya saat dikonfirmasi.Asmadi menambahkan, usai menandatangani kesepakatan pendidikan pengusaha dengan SMK Muhammadiyah Watulimo, dirinya menyiapkan pendidik yang berkompeten untuk melatih siswa."Alhamdulilah sudah ada kesepahaman dan tinggal kami menyiapkan pendidik dari internal kami yang sudah memiliki pengalaman dalam dunia pengusaha," tandasnya.Asmadi berharap, program unggulan Kadin Trenggalek itu dapat mengentaskan problem ekonomi yang belum berputar di Trenggalek. Sehingga kata 'kesejahteraan masyarakat' tidak hanya sebatas narasi saja."Fokus kami ke siswa dulu, karena siswa saat ini menjadi pondasi Sumber Daya Manusia di Trenggalek ke depan," ujar Ketua Kadin Trenggalek, Asmadi.Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Wahid Syahril Shidiq membenarkan bahwa nantinya dari Kadin akan melangsungkan pendidikan pengusaha di Sekolahnya itu."Ya Alhamdulilah, jadi menambah wawasan para pelajar ketika nanti sudah lulus bisa menjadi bekal," tegasnya.