KBRT - Logo hari jadi trenggalek telah lama menjadi simbol perayaan hari ulang tahun Kabupaten Trenggalek. Kami akan membahas macam-macam logo hari jadi trenggalek beserta maknanya sejak tahun 2022 hingga 2025.
Logo hari jadi trenggalek sebagai simbol perayaan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek telah lama menjadi wajah yang mencerminkan nilai-nilai inti dari daerah Kabupaten Trenggalek. Logo-logo ini lah yang menjadi pemantik untuk menyalakan api semangat pada setiap masyarakat Kabupaten Trenggalek.
Pada setiap tahunnya, logo hari jadi Kabupaten Trenggalek selalu mengalami perubahan. setiap logo hari jadi ini, terdapat makna yang mendalam mengenai perjuangan masyarakat atau kebudayaan-kebudayaan khas Kabupaten Trenggalek.
Berikut adalah macam-macam logo beserta makna nya yang telah dihadirkan untuk merayakan hari jadi trenggalek sejak tahun 2022 hingga 2025.
Macam-macam Logo Beserta Maknanya
Daftar Isi [Show]
Logo Hari Jadi ke-828

Logo hari jadi Trenggalek ke-828 ini diciptakan oleh Dimas Kusuma Putra dengan membawa tema “Natas, Nitis, Netes”. Tema ini memiliki makna filosofis mendalam yang menyiratkan harapan agar seluruh masyarakat trenggalek dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, tepat sasaran, dan mencapai hasil yang maksimal.
- “Natas” berasal dari kata “tatas” yang berarti selesai dengan sempurna.
- “Nitis” berasal dari kata “titis” yang berarti tepat sasaran dan.
- “Netes” yang berasal dari kata “tetes” yang berarti menetas atau berhasil.
Desain dari logo ini memiliki beberapa makna seperti Angka 828 yang melambangkan usia Kabupaten Trenggalek yang telah mencapai 828 Tahun, angka delapan yang membentuk infinity yang membawakan arti tak terhingga, dan angka dua dengan burung garuda di atasnya menyerupai tugu pancasila yang menjadi ciri khas Kabupaten Trenggalek.
Logo Hari Jadi ke-829

Logo hari jadi Trenggalek ke-829 diciptakan oleh Syahrul Arianto, logo ini membawa tema besar dengan judul “Ngayomi, Ngayemi, Ngayani”. Tema ini menggambarkan semangat gotong royong masyarakat trenggalek dalam membangun daerah Kabupaten Trenggalek agar memiliki lingkungan yang kondusif bagi sesama rakyat Kabupaten Trenggalek
- ”Ngayomi” memberikan makna keteduhan dan anggayuh ayom atau mencapai penaungan,
- “Ngayemi” Memberikan arti ayem tentrem kerto raharjo yang menciptakan rasa aman dan nyaman,
- “Ngayani” Memberikan makna kaya berarti kesejahteraan yang dihasilkan dari mentalitas yang jujur dan adil serta mau bekerja keras.
Desain dari logo ini juga memiliki makna tersendiri, seperti simbol hati yang mewakili arti kecintaan terhadap Kabupaten Trenggalek, angka 829 yang berarti usia Kabupaten Trenggalek yang sudah mencapai 829 tahun, simbol garis yang mewakili kata terang hatinya, dan simbol 5 garis yang mewakili arti Pancasila.
Logo Hari Jadi ke-830

Logo Hari Jadi Trenggalek ke-830 diciptakan oleh Alga Shella Permadi. Logo ini mengusung tema “Pinayungan Kaluhuran” yang berarti Harapan agar Trenggalek senantiasa dalam perlindungan dan diliputi kemuliaan, kehebatan, serta kebesaran atau keluhuran.
- “Pinayungan” Mewakili arti dari perlindungan.
- “Kaluhuran” Mewakili arti kebaikan, kemuliaan, kehebatan, serta kebesaran.
Desain logo hari jadi ini mengandung filosofi yang mendalam, seperti angka delapan berbentuk jaranan yang mewakili jaranan Turonggo Yakso yaitu salah satu kesenian dari Kabupaten Trenggalek, angka 830 yang mengartikan umur Kabupaten Trenggalek yang sudah mencapai 830 tahun, daun yang melambankan keunggulan dan kekayaan, serta bentuk selendang yang memiliki makna kekuatan dan keberanian berdasarkan kesucian.
Logo Hari Jadi ke-831

Logo yang satu ini diciptakan oleh seorang asal Durenan bernama Rizky Rubiantoro. Logo ini mengusung tema besar berjudul “Neng, Ning, Nang” yang mempresentasikan filosofi jawa tentang pengendalian diri, kejernihan batin, dan tindakan nyata yang bermanfaat.
- “Neng” Menggambarkan sikap menahan diri, pengendalian diri, atau introspeksi.
- “Ning” Melambangkan kejernihan batin, ketenangan, dan kesadaran diri.
- “Nang” Melambangkan perwujudan dari tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Setiap detail dari desain logo ini memiliki arti mendalam, seperti bentuk gunung wayang yang melambangkan tujuan yang semakin tinggi, semakin baik seiring bertambahnya ilmu, geografis dan masyarakat yang mewakili arti dari “Neng, Ning, Nang”, serta bentuk yang simetris mewakili konsistensi dalam tujuan kepemimpinan adil dan pembangunan yang merata.
Gimana menarik bukan? itu tadi adalah beberapa ulasan mengenai apa saja logo yang menjadi ikon dari hari jadi Kabupaten Trenggalek. Logo-logo tersebut bukan hanya sebagai wajah untuk memperingati hari jadi Kabupaten Trenggalek, tetapi memiliki makna yang sangat mendalam mengenai Kebudayaan, Harapan, Serta perjuangan Rakyat Trenggalek.
Semoga kedepannya Kabupaten Trenggalek dapat mempertahankan apa saja isi dan nilai-nilai utama yang terkandung dalam logo hari jadi tersebut.
Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia
Editor:Zamz