Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel
ADVERTISEMENT
SABGamehouse

Belajar dari Rumah Gara-Gara Isu Demo, Warga Trenggalek Ceritakan Pengalaman

  • 04 Sep 2025 14:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Beredarnya isu aksi demonstrasi di Kabupaten Trenggalek membuat sejumlah sekolah dasar hingga menengah pertama menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Rabu (03/09/2025).

    Salah satunya dialami adik dari Muhammad Ihyauddin (20), warga Desa Melis, Kecamatan Gandusari. Ia menuturkan bahwa adiknya, yang duduk di bangku kelas 6 SD, hari ini hanya belajar dari rumah.

    “Tadi pagi, adik saya sudah pakai seragam dan mau diantar ibu ke sekolah. Tapi setelah diingatkan ayah bahwa hari ini daring, akhirnya tidak jadi berangkat,” kata Ihya.

    Ia menjelaskan, adiknya tetap mendapat sejumlah tugas dari guru melalui aplikasi pesan singkat. Pemberitahuan mengenai pembelajaran jarak jauh juga baru disampaikan semalam, sekitar pukul 18.00 WIB. Padahal, siangnya adiknya masih bersekolah seperti biasa hingga pukul 13.00 WIB.

    “Tadi setelah dapat tugas, adik saya menyelesaikan lalu mengirim ke gurunya sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Ihya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Usai mengerjakan tugas, lanjutnya, adiknya sempat bermain gawai sebentar lalu keluar rumah untuk bermain bersama teman.

    Meski demikian, Ihya menilai PJJ kurang efektif dibanding pembelajaran tatap muka. Menurutnya, sistem daring tanpa tatap muka virtual lewat video call atau zoom membuat siswa minim pengawasan guru.

    “Saya dulu waktu COVID-19 masih sempat merasakan PJJ saat kelas 3 SMP. Banyak teman yang tidak ikut zoom atau bahkan tidak mengerjakan tugas tepat waktu karena kurang dikontrol guru,” kenangnya.

    Namun, Ihya memahami keputusan sekolah menerapkan PJJ karena alasan keamanan menyusul beredarnya isu aksi unjuk rasa di Trenggalek.

    “Kalau alasannya untuk jaga keamanan, ya tidak apa-apa. Semoga sekolah bisa segera kembali normal,” katanya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Pendidikan

    Editor:Lek Zuhri