Marteen Paes benar-benar menjadi sorotan dalam dua pertandingan terakhir. Penjaga gawang FC Dallas ini mampu menahan serangan-serangan berbahaya dari Arab Saudi dan Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Gelar Man of The Match di kedua pertandingan tersebut jatuh ke tangan Marteen Paes, berkat penampilannya yang luar biasa.
Bagi yang belum tahu, Marteen Paes bukanlah seorang diaspora Indonesia, melainkan 100% berdarah Eropa. Lantas, mengapa ia memilih berganti kewarganegaraan?
Berikut profil lengkap Marteen Paes dan kisah di balik keputusannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Marteen Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 24 Mei 1998. Karier sepak bolanya dimulai dari klub kota asalnya, NEC Nijmegen. Setelah menunjukkan performa yang mengesankan di NEC, ia kemudian pindah ke FC Utrecht.
Selama empat musim di FC Utrecht, Paes mendapatkan kesempatan berkarir di kancah internasional dengan bergabung sebagai kiper utama FC Dallas pada tahun 2022 hingga saat ini.
Keinginan Marteen Paes untuk menjadi WNI muncul pada tahun lalu, dan pada 30 April 2024, ia secara resmi disumpah sebagai Warga Negara Indonesia.
Namun, jalannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia tidaklah mudah. PSSI bahkan harus mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa membela Timnas di kualifikasi Piala Dunia.
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi. Penampilannya yang gemilang, terutama saat menyelamatkan tendangan penalti dari Arab Saudi, membuktikan kualitasnya.
Pada pertandingan semalam di Stadion Gelora Bung Karno, Marteen Paes kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan serangkaian penyelamatan luar biasa saat melawan Australia, disaksikan oleh hampir 65 ribu penonton.
Kiper berpostur 192 cm ini memang menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Dengan nilai transfer mencapai 26 miliar rupiah, Marteen Paes pernah diminati oleh klub Serie A Italia, Empoli.
Penampilan hebatnya terus diantisipasi di laga-laga berikutnya, terutama saat Timnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Sampai jumpa di pertandingan selanjutnya, Bang Paes!