Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pertahankan Disertasi Kepemimpinan, Menteri AHY Sambut Ujian Doktoral

Before Post

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang program doktoral di Universitas Airlangga pada Kamis, 12 September 2024.

Disertasi yang diangkat oleh Menteri AHY berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia: Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045", diuji oleh delapan Dewan Penguji yang terdiri dari akademisi terkemuka.

"Niat dan tujuan penulisan disertasi ini, serta penelitian tentang kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045, dilatarbelakangi oleh semangat kita semua. Meskipun saya yang menulis, ini merupakan representasi semangat seluruh kalangan di Indonesia," jelas Menteri AHY saat memaparkan disertasinya.

Menteri AHY berharap karyanya dapat memberikan kontribusi signifikan, baik di bidang akademis maupun dalam kebijakan publik, untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh Dewan Penguji. Ini adalah bagian penting dari perjalanan hidup saya," ujar Menteri AHY. Selain itu, ia juga terus mendorong percepatan pendaftaran tanah di Indonesia sebagai bagian dari tugasnya di kementerian.

Para Dewan Penguji dalam sidang ini antara lain terdiri dari Profesor Rudi Purwono, Profesor Fendy Suhariadi, Profesor Badri Munir Sukoco, Profesor Sri Pantja Madyawati, Profesor Suparto Wijoyo, Profesor Bambang Tjahjadi, Profesor Mohammad Nuh, dan Nuri Herachwati.

Dengan berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian tertutup ini, Menteri AHY dijadwalkan akan melaksanakan sidang promosi doktoral dalam waktu dekat.

Turut hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan tersebut adalah Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, serta Kepala Kantor Pertanahan di wilayah Provinsi Jawa Timur.