KBRT - Persiga Trenggalek harus mengakui keunggulan Persedikab Kediri di babak pertama Liga 4 Jawa Timur. Pertandingan yang berlangsung di kandang Persedikab ini menjadi ujian berat bagi anak asuh Mursyid Effendi, dengan hasil sementara 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persedikab langsung mendominasi permainan. Serangan cepat yang mereka bangun berhasil membuahkan gol pertama di menit ke-6 melalui tendangan keras, membuka keunggulan 1-0.
Persiga mencoba membalas dengan membangun serangan, tetapi upaya mereka sering kali gagal menghadapi pertahanan solid Persedikab. Justru sebaliknya, di menit ke-12, sebuah umpan cantik dari Persedikab kembali menembus pertahanan Persiga, menggandakan skor menjadi 2-0.
Tekanan terus berlanjut. Sepuluh menit berselang, gawang Persiga kembali jebol untuk ketiga kalinya, membuat papan skor berubah menjadi 3-0.
Namun, Persiga tidak tinggal diam. Di menit ke-30, mereka akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol yang mengubah skor menjadi 3-1.
Hingga akhir babak pertama, kedua tim saling menciptakan peluang. Namun, tidak ada tambahan gol yang tercipta, dan skor 3-1 tetap bertahan hingga peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan.
Sebelum pertandingan, pelatih kepala Persiga, Mursyid Effendi, telah mengungkapkan strategi timnya dengan menggunakan formasi 3-4-3. Ia menargetkan kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Target kami tetap, hari ini melawan tuan rumah ya harus meraih 3 poin. Agar memperbesar peluang untuk lolos ke babak selanjutnya dalam gelaran Liga 4 Jatim ini. Penentuannya hari ini,” ujar Mursyid.
Meski demikian, Mursyid juga mengakui bahwa skuad Persedikab memiliki keunggulan dari segi mental dan pengalaman, yang menjadi tantangan besar bagi timnya.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Bayu Setiawan