Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Lucuti Persekama Madiun, Persiga Trenggalek Menang Unggul 5-2

Menjadi tuan rumah Grup D Liga 2 Zona Jawa Timur , Persiga Trenggalek mendapat hasil memuaskan saat berhadapan dengan Persekama Madiun.Kesebelasan Sepak Bola berlambang gajah putih ini berhasil unjuk gigi saat bermain di kandang sendiri, Stadion Menak Sopal Trenggalek, Selasa (05/12/2023).Tim asuhan jebolan Persebaya Mursyid Effendi ini mampu melucuti Persekama Kabupaten Madiun dengan skor unggul 5-2 hingga peluit wasit dibunyikan.Persiga Trenggalek tampak menguasai pertandingan di babak pertama, ia menutup pergerakan Persekama Kabupaten Madiun. Perangkat offside pun terlihat di lapangan namun Persiga Trenggalek mampu lolos dari jebakan Persekama Kabupaten Madiun.Beberapa kali jebakan offside lolos, Persiga Trenggalek mampu membobol lebih dahulu gawang Persekama hingga skor menunjukkan 1-0. Namun, karena lengah Persiga Trenggalek mendapat serangan balik dengan skor 1-1.[caption id="attachment_57494" align=aligncenter width=768]Persiga trenggalek saat melawan Persekama Kabupaten Madiun Persiga trenggalek saat melawan Persekama Kabupaten Madiun, Foto: Kominfo Trenggalek[/caption]Kesalahan tersebut berhasil dibayar lunas oleh Persiga. Dengan mengandalkan permainan dari kaki ke kaki sehingga mampu menambah dua gol hingga babak pertama dengan skor 3-1.Babak kedua, Persiga tidak juga mengendorkan permainan. Ini terlihat para pemain terus melancarkan serangan hingga beberapa peluang emas tercipta. Lemahnya penyelesaian akhir Persiga hanya mampu menambah dua gol lagi.Terlalu asyik menyerang membuat skuad Laskar Gajah Putih kecolongan satu gol di menit akhir dan pertandingan berkesudahan dengan skor 5-2 untuk Persiga."Hal ini karena permasalahan mental [ harus kebobolan dua gol], pastinya kami akan perbaiki untuk pertandingan selanjutnya," terang Mursyid Effendi Pelatih Kepala Persiga Trenggalek.Peristiwa itu terjadi karena beberapa pemain merupakan pemain baru. Sehingga belum memiliki pengalaman untuk bermain di kompetisi Liga 3. Selain itu menit awal babak pertama setelah unggul satu gol, tim memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih."Mungkin karena anak-anak merasa landingnya sudah bagus, sedikit meremehkan lawan hingga kecolongan gol. Ini yang akan kami evaluasi," ujarnya.