Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Persiga Trenggalek Kandas di Liga 3, Bupati Gelar Pertandingan Lokal

Kabar Trenggalek - Sepak bola kini makin digemari masyarakat Trenggalek. Hal itu terlihat dari perhelatan liga lokal di stadion kebanggan laskar gajah putih, Menak Sopal Trenggalek, Sabtu (22/01/2022).Latar belakang adanya liga lokal tersebut yaitu sebagai ajang penjaringan untuk memperkuat tim kebanggan yaitu Persiga Trenggalek.Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, akhir-akhir ini terlihat sedang demam sepak bola. Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, olah raga sepak bola mengalami vakum beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.Baca juga: Persiga Trenggalek Njlebut Dihajar Gol Persekam Metro FCMas Ipin berharap, pertandingan skala lokal ini mampu membangkitkan semangat baru para pemuda Trenggalek dalam olah raga sepak bola."Ini merupakan sebagai awal sejarah, karena setelah dua tahun kami vakum akibat Covid-19," ucap Arifin.Mas Ipin mengatakan, ada sekitar 23 skuad yang akan merumput di Stadion Menak Sopal Trenggalek. Dalam liga lokal ini, batasan umur maksimal 20 tahun.Baca juga: Persiga Trenggalek Dipastikan Gugur dari Liga 3 setelah Kalah Melawan Persekam Metro FC"Langkah PSSI [Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia] Trenggalek membatasi umur maksimal 20 tahun ini juga dalam rangka penjaringan bakar sedari dini yang nanti memperkuat Persiga Trenggalek," jelas Mas Ipin.Dalam pertandingan lokal ini, Mas Ipin berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi fair play. Mas Ipin mewanti-wanti agar para peserta tidak melakukan tindak kecurangan saat bertanding.Sebelumnya, Persiga Trenggalek njlebut dihajar gol oleh Persekam Metro FC, di Stadion Gelora Joko Samudro, pada Minggu, (28/11/2021), saat memasuki awal Babak 32 Besar Liga 3.Baca juga: Persiga Trenggalek U-17 Menang Perdana saat Lawan AC MajapahitSkuad Persiga Trenggalek menelan pil pahit usai melawan Persekam Metro FC dengan hasil 4-0.Sejarah tahun 2018 tidak bisa diulang kembali bagi pemain Persiga Trenggalek. Pertandingan melawan Persekam Metro FC dulu draw dan berakhir adu penalti.Pelatih Persiga Trenggalek, Mursyid Efendi, melakukan berbagai persiapan untuk Persiga Trenggalek. Mulai dari pematangan setiap pemain dan penentuan algojo penalti.Sebelum tanding melawan Persekam Metro FC, Mursyid mengakui bahwa Persekam Metro FC sangat kuat. Komposisi pemain Persekam Metro FC lebih unggul dibandingkan anak asuhnya sendiri di Persiga Trenggalek.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *