Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Persebaya Festival: Adu Kesaktian Pemain Usang, Gajah Putih Trenggalek Lawan Bajul Ijo

Stadion Menak Sopal Trenggalek dipadati penggemar sepak bola. Bertepatan dengan momen Lebaran Idul Fitri 1444 H, Persebaya Festival singgah di bumi Trenggalek.Dari pantauan Kabar Trenggalek, Jumat (28/04/2023), pemain usang Persiga 'Gajah Putih' lawan Persebaya 'Bajul Ijo'. Kisaran pukul 15.30 WIB, pertandingan pemain legendaris dua skuad di rumput setengah hijau pasca renovasi itu dimulai.Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Trenggalek ikut bermain. Kapten kesebelasan Gajah Putih dikomandoi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Mas Ipin (sapaan akrabnya) kini sedang masa puber dalam dunia sepak bola.Otak-atik bola saling serang belum membuahkan hasil. Beberapa kali tampak tendangan Mas Ipin mengarah pada penjaga gawang Bajul Ijo yang kini memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia.Babak pertama kurang puluhan menit, melalui kaki Bos Panci (Mas Ipin), skor yang semula 0-0 berubah menjadi 1-0 di menit 32. Hingga peluit babak pertama selesai, pertandingan para pemain legendaris itu berakhir dengan keunggulan untuk Gajah Putih.Peluit babak kedua berbunyi dari wasit, pertandingan dimulai, Bajul Ijo tampak otak-atik komposisi lewat pergantian pemain. Bola pendek sering dimainkan hingga Gajah Putih mengalami tekanan serangan.Tendangan gawang beberapa kali berhasil ditangkap penjaga gawang. Tak kenal lelah, Bajul Ijo terus mengotak-atik pertahanan Gajah Putih, sehingga terjadi gol melalui tendangan kaki Alfredo di menit 38.Papan skor jadi 1-1, Gajah Putih dan Bajul Ijo memulai perjuangan untuk menambah skor. Namun, pada menit 38 pemain Gajah Putih melalui kaki Anjar melakukan gol bunuh diri sehingga menambah keunggulan skor untuk Bajul Ijo 1-2.Gajah Putih tak mau malu di kandang sendiri, otak-atik komposisi pergantian pemain terjadi. Tak selang lama dari kesalahan bunuh diri gol terjadi, Anang Ma'ruf menyamakan skor jadi 2-2 di menit 39. Skor seri itu bertahan sampai peluit wasit mengakhiri pertandingan.Mas Ipin saat ditemui sejumlah awak media mengaku merasa puas. Walaupun, skor tertahan di angka yang sama 2-2. Kebanggan itu didasari keberhasilan membobol kiper Timnas Indonesia."Saya sangat bangga bisa mencetak gol di kiper pemain timnas. Ingat Shin Tae-Yong, rekrut saya jadi pemain Timnas," candanya saat ditemui di ruang ganti pemain pasca pertandingan.Mas Ipin menambahkan, adanya Festival Persebaya diharapkan bisa menggali potensi lokal. Karena, selama beberapa hari ke depan akan ada seleksi dan pertandingan sengit Persiga U-23 melawan Persebaya U-23."Tujuan utama seleksi pemain talenta lokal, kemudian akan diseleksi tim pelatih Persebaya. Nantinya, setiap kelompok umur diambil 5 pemain untuk trial di Persebaya. Harapan pemain yang lolos bisa kompetisi elite akademi, dan ketika performa bagus spot utama bisa masuk liga 1," ujar Mas Ipin.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *