Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Perayaan Natal 2022 di Trenggalek, Petugas Antisipasi Adanya Barang Bawaan yang Berbahaya

Kabar Trenggalek - Dalam perayaan Natal 2022 di Trenggalek, sejumlah petugas Kepolisian melakukan tindakan antisipasi gangguan keamanan saat beribadah. Tindakan antisipasi itu dilakukan dengan cara sterilisasi di sejumlah gereja yang melaksanakan perayaan Natal di Kabupaten Trenggalek, Minggu (25/12/2022).Petugas Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek Mengenakan rompi dan helm taktis. Petugas menyisir satu persatu ruangan bahkan halaman gereja. Selain itu, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang berikut barang bawaannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dapat mengganggu jalannya kegiatan ibadah.Kapolres Trenggalek AKBP, Alith Alarino, menyampaikan, khusus untuk pengamanan gereja saat perayaan Natal 2022, pihaknya menerjunkan sedikitnya 100 personel yang disebar di 23 gereja dan rumah ibadah yang ada di Kabupaten Trenggalek.“Di luar itu, kami terjunkan juga personel khusus sterilisasi dari Satsamapta yang memang telah memiliki kualifikasi khusus, unit patroli dan sisanya kita siagakan di Mako sebagai pasukan cadangan yang dapat digerakkan sewaktu-waktu,” ucap AKBP Alith, melalui keterangan resminya.Alith mengatakan, sterlisasi gereja dilakukan sesaat sebelum acara di mulai. Petugas akan mengecek dan memeriksa secara detail menggunakan peralatan yang ada seperti metal detector maupun mirror detector.“Sesuai SOP, Setelah dirasa aman, petugas sterilisasi akan menyerahkan kepada perwira pengendali yang dituangkan dalam berita acara," kata Alith.Jajaran Forkopimda mengunjungi sejumlah gereja yang menggelar perayaan Natal. Berangkat dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, kemudian bergerak menuju Gereja Santa Maria dilanjutkan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)."Dari pantauan hari ini, Alhamdulillah perayaan Natal di Kabupaten Trenggalek secara keseluruhan berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kejadian atau peristiwa yang dapat berimplikasi mengganggu perayaan Natal. Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama," tandas Alith.Pengamanan gereja itu merupakan bagian dari kegiatan Operasi Lilin Semeru 2022 yang berlangsung selama 11 hari mulai tanggal 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023 mendatang. Operasi tersebut digelar dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.