Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud memupuk kepedulian bersama. Hal itu dilangsungkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Pengabdian tersebut dilangsungkan kepada guru Sekolah Dasar dengan menggandeng PGRI. Koordinator Ketua Tim Pelaksana pengabdian masyarakat Helda Kusuma Wardani menjelaskan.
Pertama, Perangkat seluler yang dimiliki guru sudah dilengkapi dengan aplikasi Cap Cut, namun penggunaannya baru sebatas untuk membuat informasi melalui media sosial.
“Jadi dengan adanya perangkat seluler dan bisa di instal aplikasi tersebut, kami tim PKM PGSD memperdalam dan memberi pengetahuan kepada guru se-Trenggalek,” tegasnya.
“Tujuan PKM kolaborasi dosen dan mahasiswa PGSD ini untuk Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru SD, khususnya pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan aplikasi Cap Cut dalam video pembelajaran animasi penguatan Kebhinekaan Global,” paparnya.
PKM dilaksanakan dengan pendekatan Workshop Blended Learning atau Lokakarya Luar/Dalam Jaringan, mengingat jarak antara kampus dengan sasaran PKM.
Selain itu, Pelatihan Pengembangan Aplikasi Cap Cut untuk Penguatan Kebhinekaan Global. Sebanyak 24 Guru Sekolah Dasar ikut dalam pelatihan. Berlangsung di SMA 1 Bendungan, Trenggalek.
“Lokakarya luring dilaksanakan tanggal 27 Juli 2024 dengan alokasi waktu dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Kegiatan lokakarya luring dibagi dalam tiga sesi,” ungkapnya.
Detailnya sesi pertama Profil Pelajar Pancasila didiskusikan bersama bapak Drs. Mintohari, M.Pd., sesi kedua diskusi Kebhinekaan Global dipandu oleh bapak Ali Fakhrudin, M.Pd., dan ketiga praksis aplikasi Cap Cut dibersamai oleh ibu Helda Kusuma Wardani, M.Pd., sebagai sesi luring terakhir.
“Peserta cukup antusias dalam pelaksanaan pelatihan tersebut. Kami harapkan bisa menjadi penerapan ilmu pembelajaran,” tandasnya.
Tim Pelaksana PKM PGSD dengan ketua ibu Helda Kusuma Wardani, M.Pd. dan anggota bapak Drs. Mintohari, M.Pd., Dr. Heru Subrata, M.Pd., Ali Fakhrudin, M.Pd. serta Hanaksa Erviga Putri (mahasiswa) melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa PKM untuk guru SD se wilayah kerja Kabupaten Trenggalek.