Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pemuda Trenggalek Raih Nominasi Terbaik Mewakili Jawa Timur pada Kompetisi Film Apresiasi Kreasi Indonesia 2021

Kabar Trenggalek - Yanu Andi Prasetyo, laki-laki kelahiran Trenggalek, 9 November 1995, berhasil memenangkan nominasi terbaik naskah film dalam kompetisi Apresiasi Kreasi Indonesia 2021. Prestasi yang berhasil dicapai pemuda Trenggalek ini membuka peluang untuk terbukanya industri film di Trenggalek, Jumat (22/10/2021).Yanu menjadi produser dari naskah film yang berjudul "Mekar yang Dibawa Pergi". Ia mengaku, naskah tersebut sudah ada sejak tahun 2018. Yanu tertarik mengikutkan naskahnya dalam Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 karena menurutnya, kompetisi tersebut sangat sesuai dengan kondisi di Trenggalek.Naskah film "Mekar yang Dibawa Pergi" menceritakan tentang kehidupan Lelaki Tua yang ingin mati saat Bunga Wijaya Kusuma yang ia nantikan mekar. Lelaki Tua itu ingin mati dengan cara bunuh diri. Tapi, upaya bunuh diri itu digagalkan oleh seorang Perempuan."Naskah yang berjudul, 'Mekar yang Dibawa pergi' itu tulisan dari teman saya yang di Semarang. Saat ini dia berada di Jerman. Nah, dari isinya sendiri sangat dekat sengan kehidupan saya. Hal itu yang membuat saya tertarik untuk menjadi produser," jelas Yanu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Baca juga: Putra Trenggalek Boyong Medali Emas PON XX Papua Cabor Senam LantaiApresiasi Kreasi Indonesia 2021 merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif. Beberapa bagian sektor (subsektor) yang masuk dalam pengembangan ekonomi kreatif itu adalah kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 diselenggarakan di 16 daerah di Indonesia.Senin, 18 Oktober 2021, Yanu mempresentasikan naskahnya dalam forum pitching di Malang. Ia bersaing dengan lima peserta dari Jawa Timur. Pitching merupakan presentasi bisnis kepada investor yang potensial. Pitching dilakukan karena adanya kebutuhan akan sumber daya dalam arti luas, tidak hanya berkaitan dengan mendapatkan sumber pendanaan untuk sebuah usaha.Setelah mempresentasikan naskahnya, Yanu terpilih sebagai nominasi terbaik dan menjadi perwakilan Jawa Timur dalam kompetisi final. Kompetisi final Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Desember 2021. Agenda kompetisi final Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 yaitu mempresentasikan lagi naskah untuk pitching ke calon investor.Baca juga: Profil Singkat Yoga Manggala Tikna, Banser Trenggalek Yang Menjadi Juri PON XX Papua"Dari lima peserta, saya terbaik pertama dan mendapat kesempatan untuk berangkat presentasi dalam final pitcing film di Jakarta," tuturnya.Yanu mengaku, ia belajar film sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut pandangan Yanu, Trenggalek memiliki potensi industri film yang cukup besar. Potensi industri film di Bumi Minak Sopal Trenggalek itu terlihat dari pemandangan alam yang indah dan budaya masyarakat yang masih kental."Trenggalek itu memiliki tempat-tempat pengambilan film yang saya rasa layak untuk dibuat lokasi. Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman pegiat film Trenggalek untuk semangat dan berani untuk berkarya," terang Yanu.