KBRT - Palang Merah Indonesia (PMI) Trenggalek tetap membuka pelayanan seperti biasa saat Hari Raya Idulfitri. Berbeda dengan jam operasional selama Ramadan yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, pada hari raya, jam pelayanan kembali ke jadwal normal, yakni pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.
“Hari Raya kami tetap buka seperti biasa, tetapi jam operasional kembali normal seperti sebelum Ramadan, mulai pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB,” ujar Susanti, Bagian Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) PMI Trenggalek.
Menurut Susanti, jumlah pendonor darah selama Ramadan cenderung menurun. Jika pada hari biasa rata-rata ada 15 pendonor per hari, maka selama Ramadan jumlahnya turun menjadi sekitar 10 orang per hari. Kebanyakan pendonor datang pada malam hari setelah berbuka puasa.
“Saat Ramadan, jumlah pendonor memang menurun, rata-rata hanya 10 orang per hari. Kalau di hari biasa, biasanya bisa mencapai 15 pendonor,” jelasnya.
Saat ini, stok darah di PMI Trenggalek masih tergolong aman. Namun, stok untuk golongan darah B mulai menipis karena jumlah pendonor dengan golongan darah tersebut menurun sejak Ramadan.
"Stok darah secara keseluruhan masih aman, tetapi untuk golongan darah B saat ini sudah menipis. Ini karena tingkat pendonor untuk golongan darah tersebut turun sejak Ramadan," ujarnya.
Selama bulan Ramadan, PMI Trenggalek juga mengadakan layanan donor darah di luar kantor, seperti di Alun-Alun Trenggalek dan beberapa lokasi lainnya. Namun, karena cuaca hujan, kegiatan di luar kantor kurang maksimal.
"Kami sempat membuka layanan di Alun-Alun Trenggalek, tetapi karena hujan, hasilnya kurang maksimal. Untuk mengatasi stok yang menipis, kami kini aktif menghubungi pendonor melalui WhatsApp Gateway," terang Susanti.
Selain pelayanan donor darah, PMI Trenggalek juga membuka posko mudik di Ruas Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di depan Koramil Pogalan. Posko ini menyediakan layanan cek kesehatan serta tempat istirahat bagi pemudik yang mengalami kelelahan dalam perjalanan.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Zamz