Sprinter Karisma Evi Tiarani menciptakan kejutan besar di ajang Paralimpiade Paris 2024. Bertanding di nomor 100 meter kelas T63, Evi berhasil meraih medali perak sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,26 detik.
Dalam balapan final tersebut, Evi hanya terpaut 10 detik dari peraih medali emas, Martina Caironi dari Italia. Ini merupakan debut yang luar biasa bagi Evi di Paralimpiade, menambah kebanggaan bagi kontingen Indonesia.
Pertandingan final 100 meter T63 ini penuh drama, terutama ketika sprinter Italia lainnya, Ambra Sabatini, tiba-tiba terjatuh dan gagal finis, menambah ketegangan dalam persaingan memperebutkan medali.
Dengan raihan medali perak dari Evi, total medali yang dikumpulkan Tim Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 bertambah menjadi 14 medali—1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu. Ini sekaligus melampaui target yang ditetapkan oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
Saat ini, Indonesia masih menantikan hasil dari cabang olahraga angkat berat kelas 86 kg yang diikuti oleh atlet Sriyanti, yang akan menjadi penutup perjalanan Indonesia di Paralimpiade tahun ini.
