KBRT - Pasar smartphone kembali diguncang dengan Nubia Z80 Ultra. Pabrikan asal Tiongkok ini dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran penerus langsung dari seri Z70 Ultra. Menghadirkan berbagai peningkatan signifikan, mulai dari dapur pacu generasi terbaru, inovasi kamera selfie under-display, hingga baterai jumbo berkapasitas 7.100 mAh.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh tipster teknologi ternama asal Tiongkok, Digital Chat Station, melalui akun resminya di platform Weibo. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa Nubia Z80 Ultra akan membawa sejumlah terobosan yang menjadikannya kandidat kuat sebagai smartphone flagship terbaik di akhir tahun 2025.
Salah satu sorotan utama dari bocoran ini adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2, sebuah prosesor generasi baru yang akan diumumkan secara resmi pada September 2025 mendatang. Jika benar, maka Nubia Z80 Ultra akan menjadi salah satu smartphone pertama di dunia yang mengadopsi chipset ini.
Snapdragon 8 Elite 2 disebut sebagai penyempurna dari Snapdragon 8 Gen 3, namun dengan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi daya dan performa grafis. Bahkan dalam bocoran skor benchmark yang tersebar, chipset ini berhasil mencetak angka AnTuTu hingga 3,8 juta poin—melonjak lebih dari 50% dibanding Z70 Ultra yang “hanya” mencapai 2,5 juta poin.
Ini tentu menjadikannya perangkat yang sangat menarik, terutama bagi gamer mobile, konten kreator, dan pengguna profesional yang membutuhkan performa tinggi untuk multitasking dan pemrosesan aplikasi berat.
Nubia selama ini dikenal berani mengusung teknologi futuristik, termasuk dalam hal desain layar. Di Z80 Ultra, Nubia kembali memadukan inovasi estetika dan teknologi dengan menghadirkan kamera selfie under-display generasi baru.
Berbeda dari Z70 Ultra, versi terbaru ini diklaim telah mengalami peningkatan kualitas pada sensor dan algoritma kamera, memungkinkan hasil selfie tetap tajam dan natural meski kamera tersembunyi di balik layar.
Layar utama diprediksi akan tetap mengusung panel AMOLED beresolusi 1.5K, namun dengan peningkatan dalam aspek reproduksi warna dan tingkat kecerahan maksimal. Refresh rate 144Hz pun tetap dipertahankan, menjanjikan pengalaman visual yang halus, baik untuk gaming maupun scrolling sosial media.
Di sektor kamera belakang, Nubia Z80 Ultra disebut akan dilengkapi setidaknya dua sensor kamera beresolusi 50MP. Salah satunya kemungkinan besar merupakan kamera utama dengan sensor flagship Sony atau Samsung terbaru, sementara satu lainnya adalah lensa telefoto periskop untuk kemampuan zoom optik tinggi.
Walaupun belum ada informasi mendetail mengenai sensor yang digunakan, Nubia selama ini dikenal konsisten menyematkan modul kamera kelas atas, bahkan pada lini flagship sebelumnya mereka kerap bersaing ketat dengan merek besar seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Satu lagi daya tarik utama dari bocoran ini adalah kapasitas baterainya. Nubia Z80 Ultra diperkirakan akan dibekali baterai berkapasitas 7.100 mAh—angka yang luar biasa untuk ukuran smartphone flagship modern. Sebagai perbandingan, Z70 Ultra hanya membawa baterai 6.150 mAh.
Yang lebih menarik, baterai ini diklaim mengusung teknologi single-cell berbasis silicon-carbon, yang secara teoritis dapat menyimpan energi lebih besar dalam ukuran lebih kecil, sekaligus mempercepat pengisian daya.
Jika benar, maka Z80 Ultra berpotensi menjadi smartphone dengan daya tahan terlama di kelas flagship, menjadikannya pilihan ideal untuk para gamer, traveler, dan power-user yang tidak ingin repot membawa powerbank ke mana-mana.
Meski belum ada bocoran visual, Z80 Ultra diperkirakan tetap mempertahankan desain khas Nubia yang futuristik dan ergonomis. Material kemungkinan besar menggunakan aluminium alloy dan kaca Gorilla Glass Victus, serta mendukung sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69.
Hal ini menegaskan bahwa Nubia masih mengincar pasar premium, bersaing langsung dengan seri Galaxy S dari Samsung, Xiaomi 15 Ultra, hingga iPhone 16 Pro Max yang juga akan dirilis dalam waktu dekat.
Jika Nubia mengikuti pola rilis sebelumnya, maka Z80 Ultra kemungkinan besar akan diluncurkan pada bulan November 2025. Peluncuran global bisa menyusul beberapa pekan setelahnya, terutama untuk pasar India, Eropa, dan Asia Tenggara.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Nubia terkait spesifikasi lengkap maupun tanggal peluncurannya. Namun dengan munculnya bocoran dari Digital Chat Station—yang selama ini terbukti cukup akurat—kemungkinan besar informasi ini sudah berada di jalur yang tepat.
Berbicara soal harga, mengingat spesifikasi yang ditawarkan, Nubia Z80 Ultra diperkirakan akan dipatok pada kisaran Rp12 juta hingga Rp15 juta saat pertama kali meluncur. Ini menjadikannya kompetitor langsung dari Xiaomi 15 Pro, Galaxy S25+, dan OnePlus 13 Pro.
Namun perlu dicatat, Nubia dikenal sebagai brand yang sering memberikan value lebih dengan harga yang relatif lebih rendah dibanding kompetitor. Jika strategi ini masih digunakan, maka Z80 Ultra bisa menjadi flagship killer sejati di penghujung tahun ini.
Dengan segala bocoran yang beredar, tidak berlebihan jika menyebut Nubia Z80 Ultra sebagai salah satu perangkat paling ditunggu tahun ini. Mulai dari prosesor generasi terbaru, kamera inovatif, hingga baterai monster.
Meskipun nama Nubia belum setenar Samsung atau Apple, perusahaan ini terus membuktikan diri sebagai pionir inovasi teknologi smartphone, khususnya di pasar Tiongkok dan Asia.
Dan dengan semakin matangnya jaringan distribusi global Nubia, bukan tidak mungkin jika Z80 Ultra nantinya akan resmi masuk ke Indonesia melalui jalur distribusi resmi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar gadget Tanah Air yang haus akan perangkat berperforma tinggi dengan harga masuk akal.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel .jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
