Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ngabuburit Inline Skate Trenggalek, Olahraga Sambil Nunggu Buka Puasa

Kabar Trenggalek - Warga Trenggalek melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu buka puasa. Ada yang memanfaatkan ngabuburit santai menikmati lalu lalang kota tempe keripik, ada juga yang menjajakan takjil aneka ragam kuliner, Kamis (07/04/2022).Terlihat, pemandangan di sisi Alun-Alun Trenggalek banyak remaja yang sedang asyik mengemudikan inline skate (sepatu roda) sambil menunggu berbuka puasa.Yuli Kristiana, salah satu pelatih Inline Skate Trenggalek saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah rutin dilakukan sebelum Ramadhan 1443 Hijriah. Namun, saking semangatnya, anak didik Yuli meminta tetap latihan pada saat puasa."Kemarin dari Inline Skate Trenggalek ingin meliburkan latihan pada saat bulan ramadhan, namun karena permintaannya tetap latihan dan sambil ngabuburit, dan akhirnya ya latihan tapi santai," jelas perempuan yang akrab disapa Mama Yuli itu.Yuli menjelaskan, olahraga inline skate atau yang biasa dikenal dengan sepatu roda itu memiliki berbagai manfaat, seperti melatih persendian dan keseimbangan otak.[caption id="attachment_12409" align=aligncenter width=648]Giat berlatih inline skate Trenggalek Giat berlatih inline skate Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Banyak manfaatnya, salah satunya menyeimbangkan otak kanan dan kiri, karena bermain inline skate ini perlu konsentrasi, dan orang yang bermain inline skate IQ-nya pasti di aras rata-rata," paparnya.Yuli, memiliki kurang lebih 40 anak didik dalam inline skate, jika keseluruhan siswa masuk. Saat latihan, semua anak didiknya harus memakai peralatan keamanan (safety) yang lengkap untuk pelindung diri."Safety harus, mulai dari pelindung lutut, tangan dan helem, karena jika terjadi benturan biar aman, dan rata-rata tulang anak masih tumbuh," ujar Yuli.Salah satu anak didik Yuli, Azarine Nazila Safa, mengaku bahwa olahraga inline skate saat bulan puasa itu sangat menantang. Bagi Nazila, selain fokus pada latihan, ia juga menjadikan inline skate sebagai bentuk healing (pemulihan) sambil menunggu waktu buka puasa."Karena inline skate sangat seru, jadi kami harus tetap berlatih. Walaupun dahulu pernah alami cidera untuk lihai di inline skate ini dengan cara berlatih," ucap perempuan yang sudah menyukai olah raga inline skate sejak duduk di bangku 4 Sekolah Dasar itu.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *