Resmi dinaturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kini menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Keduanya telah menjalani proses pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia di Brussel, Belgia, pada Senin, 1 Oktober 2024.
Acara pengambilan sumpah kedua pemain ini dihadiri oleh wakil dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Cahyo Rahadian Muzhar, Duta Besar Indonesia untuk Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, serta anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
PSSI telah mengawal proses naturalisasi kedua pemain tersebut selama satu pekan, dimulai dari persetujuan Komisi III dan VI DPR RI yang langsung disahkan pada Kamis, 26 September.
Hari yang sama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, untuk membahas proses pengambilan sumpah di luar negeri, yang akhirnya diselesaikan dengan Keputusan Presiden.
Profil Singkat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Eliano Reijnders saat ini bermain sebagai gelandang untuk klub PEC Zwolle di Liga Belanda. Pemain berusia 23 tahun ini merupakan adik kandung dari Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan dan Timnas Belanda. Eliano memiliki darah Indonesia melalui sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy, yang bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.
Mees Hilgers, yang juga berusia 23 tahun, memiliki darah Indonesia dari ibunya, Linda Tombeng, yang berasal dari Sulawesi Utara. Mees saat ini bermain untuk klub Belanda, FC Twente, dan pekan lalu sukses menahan imbang Manchester United 1-1 dalam ajang Europa League.
Peran Besar Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah membantu mewujudkan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Menurut Erick, percepatan pengurusan kewarganegaraan kedua pemain ini di luar negeri merupakan langkah yang fleksibel, dengan mempertimbangkan kebutuhan tim nasional menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi, Komisi III dan VI DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta, yang telah memungkinkan percepatan sumpah WNI kedua pemain naturalisasi kita, Mees dan Eliano,” ujar Erick seperti di kutip dari halaman resmi PSSI.
Pengambilan sumpah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Brussel, Belgia, merupakan sesuatu yang berbeda dari proses naturalisasi pemain lainnya, yang biasanya dilakukan di Jakarta. Erick Thohir menjelaskan alasan ini adalah karena keterbatasan waktu kedua pemain tersebut jika mereka harus melakukan sumpah di Indonesia.
“Kedua pemain ini tidak memiliki jeda waktu jika harus datang ke Indonesia, sementara kami berharap mereka sudah siap memperkuat Timnas saat melawan Bahrain dan Cina pada Oktober nanti," jelas Erick.
Erick Thohir berharap dukungan maksimal dari semua pihak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi dua laga krusial tersebut.
"Saya optimistis, Pelatih Shin akan memiliki strategi dan rencana permainan baru dengan kehadiran Mees dan Eliano, yang merupakan pemain andalan di klub mereka masing-masing," kata Erick.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi laga tandang melawan Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024, dan melawan Cina pada 15 Oktober 2024.
Editor:Bayu Setiawan