KBRT - Masyarakat Trenggalek harus mewaspadai maling-maling yang berkeliaran di masjid. Tak hanya memburu kotak amal, penjahat juga mengincar perangkat elektronik.
Seperti kejadian Masjid Baitul Ikhlas di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang kehilangan mixer audio pada Senin (04/02/2025). Kejadian ini tak lepas dari rentetan hilangnya kotak amal pada beberapa masjid di Kecamatan Watulimo pada hari itu juga.
Hilangnya mixer audio Masjid Baitul Ikhlas pertama kali diketahui oleh Surani, takmir masjid waktu salat Duhur. Dia terkejut pintu tempat disimpannya alat-alat audio terbuka.
“Saya lihat pintu selatan kok terbuka. Nah, di situ saya curiga, kemudian saya buka ruangan tempat audio ternyata mixer audionya sudah tidak ada,” ujar Surani.
Sebenarnya, kecurigaan Surani muncul waktu salat Subuh, ketika pagar depan masjid itu sudah terbuka. Padahal malamnya, sudah dia tutup.
"Tapi, memang keadaan tidak pernah saya kunci pagarnya, pagi itu saya pikir orang salat atau mau ke kamar mandi yang membuka,” ucapnya.
Setelah itu, Surani melihat video pendek ada maling yang tertangkap di Kecamatan Bandung, Tulungagung. Dia melihat ada mixer mirip milik masjidnya yang hilang.
Setelah dicek di Polsek Bandung, ternyata memang benar. Setelah mencocokkan surat pembelian dan nomor seri, mixer itu terbukti milik Masjid Baitul Ikhlas.
Informasinya, pelaku pencuian melancarkan aksinya di 3 masjid yang berbeda di Wilayah Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Bandung.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Danu S