Longsor di Sekitar Sungai Ngemplak Watulimo Rusak Jalan, 3 Rumah Terancam Terisolasi

KBRT - Longsor yang terjadi pada Senin (19/05/2025) di sekitar Sungai Ngemplak, watulimo Kabupaten Trenggalek, mengakibatkan jalan cor amblas dan membuat tiga rumah terancam terisolasi akibat akses utama yang rusak. 

Warga terdampak saat ini melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang tersisa hanya sekitar setengah meter.

Jumadi, warga sekitar lokasi longsor, menjelaskan bahwa longsor sudah terjadi sekitar satu minggu lalu. Warga kemudian berinisiatif memperbaiki jalan semampunya agar akses tetap bisa dilalui.

“Longsor itu sudah sekitar satu minggu, kemudian para warga inisiatif untuk memperbaiki semampunya,” ujar Jumadi.

Jumadi menambahkan bahwa tiga rumah, termasuk rumahnya, terancam terisolasi karena jalan utama yang menuju rumah-rumah tersebut sudah tergerus oleh air sungai.

“Jalan ini sisa sekitar setengah meter, itu pun di bawahnya yang sisa ini sudah berongga,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Agung Riyanto, warga setempat, yang menyatakan bahwa jalan yang tersisa sewaktu-waktu dapat ambles jika terus dilewati kendaraan bermotor.

ADVERTISEMENT

“Setengah jalan sisanya ini bawahnya sudah amblas, jadi kalau lewat sini ya ngeri. Saat ini kalau mau lewat ya takut bisa ambrol sewaktu-waktu,” kata Agung.

Warga juga sudah berupaya melakukan perbaikan sementara dengan memasang patok-patok bambu dan sesek di bekas longsoran menggunakan dana swadaya masyarakat.

“Sekarang ini kami warga ya memasang patok-patok seperti ini, tapi terkendala biaya jadi tidak bisa maksimal,” ujar Agung.

Mereka berharap pemerintah segera memberikan perhatian dan perbaikan, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama menuju tiga rumah warga dan juga sering dilalui untuk menuju kebun. Agung menambahkan, volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.

“Harapan semoga segera diperbaiki lagi, dan semoga segera ada perhatian dari pemerintah terkait perbaikan ini,” tandasnya.

Agung juga mengkhawatirkan jika jalan tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa meluas dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.

“Saya ini juga berpikir, semoga rusaknya jalan ini tidak meluas jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya.