Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kejurkab Bola Tangan Trenggalek Hidup Kembali Setelah 6 Tahun Mati Suri

Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Trenggalek kembali aktif setelah mengalami mati suri sejak 2018. Kebangkitan ini terlihat dari diselenggarakannya Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) bola tangan pada Senin (22/09/2024) hingga Selasa (23/09/2024), sebagai ajang pertama setelah enam tahun vakum di Bumi Menak Sopal.

Kejurkab bola tangan diikuti oleh 12 tim, terdiri dari 7 tim putra dan 5 tim putri, dengan sistem setengah kompetisi. Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring talenta atlet bola tangan berbakat dari Trenggalek, guna mengikuti kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

“Kami berharap melalui Kejurkab ini, atlet bola tangan berbakat dari Trenggalek dapat teridentifikasi dan diberdayakan untuk berkompetisi di tingkat nasional. Apalagi saat ini, kami sudah memiliki satu atlet yang baru saja pulang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Ketua ABTI Trenggalek, Nur Effendi.

Salah satu target utama dari Kejurkab ini adalah membentuk tim yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.

“Pada pelaksanaan sebelumnya, tim kami sudah mencapai semifinal, dan kami ingin meningkatkan prestasi itu,” tegasnya.

Kejurkab ini menjadi langkah penting untuk menambah pengalaman para atlet bola tangan, terutama karena turnamen serupa terakhir kali diadakan pada tahun 2018.

ABTI Trenggalek menekankan pentingnya pembinaan olahraga bola tangan di wilayah ini, mengingat potensinya yang besar meski peminatnya tidak sebanyak sepak bola.

Dengan semangat dan dukungan yang kuat, ABTI Trenggalek optimis bahwa Kejurkab Bola Tangan 2024 akan menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet muda dalam meraih prestasi di dunia olahraga.

Kejuaraan ini diikuti oleh calon atlet dengan usia tingkat SMA sederajat, yang berpotensi besar untuk dikembangkan lebih jauh.

“Handball atau bola tangan adalah olahraga prestasi yang sudah diakui dan kini menjadi cabang olahraga dalam PON hingga Olimpiade. Kami berharap lebih banyak atlet dari Trenggalek yang mampu berprestasi di tingkat nasional ke depannya,” pungkas Nur Effendi.

Editor:Tri