Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Kamu Wajib Tahu, Alasan Trenggalek Dijuluki Kota Gaplek

  • 13 Feb 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Trenggalek merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang pada zaman dulu merupakan daerah penghasil gaplek atau ketela pohon yang dikeringkan. Gaplek pada saat itu menjadi hidangan utama sebagian besar masyarakat baik rakyat jelata maupun anggota keluarga keraton.

    Makanan pengganti nasi ini dipilih karena kemudahannya untuk didapatkan dan dikembangbiakkan. Sehingga kebutuhan akan pangan masyarakat terpenuhi.

    Pengolahan gaplek mulai dari gaplek yang sudah kering direndam pada air dan dibersihkan lalu ditumbuk. Gaplek yang sudah hancur dicampur dengan tepung pada tempat khusus supaya menghasilkan butiran-butiran yang akan diolah menjadi nasi tiwul.

    Nasi tiwul inilah yang menjadi sumber pangan masyarakat di Trenggalek dan terus ada hingga saat ini. Seiring perkembangan inovasi hidangan, gaplek juga dapat disulap menjadi karak yang digoreng dan disajikan bersama dengan parutan kelapa dan gula merah.

    Gaplek yang digunakan untuk makanan pada zaman itu merupakan gaplek pilihan yang “terang” berwarna putih bersih sehingga terbilang aman untuk dikonsumsi.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Beberapa daerah penghasil gaplek terbesar di Trenggalek ada di Kecamatan Bendungan, Kampak, Munjungan, Panggul, Pule, dan Watulimo. Gaplek dari Kecamatan Bendungan yang ditanam di lereng Gunung Wilis merupakan gaplek unggulan di Trenggalek. Seiring perkembangan musik rakyat, gaplek yang juga disebut sebagai pohung garing dipopulerkan sebagai tembang.

    Julukan Trenggalek sebagai Kota Gaplek pun sudah disandang sejak Kasunanan Surakarta yang pada manuscriptnya kata Galek sudah muncul pada zaman Raja Mataram sebelum Mpu Sindok, yaitu Rakai Dyah Wawa (924-928). 

    Pada versi ini kata Trenggalek disematkan untuk menunjukkan daerah penghasil gaplek dari gabungan kata “terang” dan Galek. Nama Trenggalek secara resmi digunakan pada administrasi pemerintahan pada tahun 1745.

    Hingga kini, hidangan dari gaplek masih bisa ditemukan di Trenggalek. Pada acara khusus, hidangan tiwul dan karak menjadi jamuan spesial disertai dengan wedang kopi dan gula kelapa dari Watulimo.

    Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes