Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Evaluasi Laga Perdana Persiga di Liga 4 Jawa Timur: Pemain Nervous tapi Tunjukkan Kekompakan

Banyak pemain yang belum memiliki pengalaman bermain di kompetisi resmi PSSI

  • 07 Jan 2025 16:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Setelah gagal meraup poin pada laga perdana grup K Liga 4 Jawa Timur, pelatih Persiga Trenggalek melakukan evaluasi menyeluruh. Banyak pemain masih nervous tampil di Liga 4, karena banyak yang belum berpengalaman.

     

    Seperti diberitakan Kabar Trenggalek, Persiga Trenggalek harus mengakui keunggulan Persenga Nganjuk dalam laga perdana Liga 4 Jawa Timur Senin (6/1/2025), di mana mereka kebobolan tiga gol dan hanya mampu mencetak satu gol balasan.

     

    Kepala Pelatih Persiga Trenggalek, Mursyid Effendi, menyoroti masalah mental yang dihadapi oleh para pemainnya. Banyak dari mereka yang belum memiliki pengalaman bermain di Liga 4, sehingga membuat mereka tampil nervous saat bertanding melawan Persenga Nganjuk.

     

    “Evaluasi hasil pertandingan kemarin menunjukkan bahwa para pemain mungkin masih merasa nervous. Beberapa dari mereka juga baru pertama kali bertanding di liga ini, ditambah lagi banyak pemain baru yang bergabung,” jelas Mursyid.

     

    Meski mengalami kesulitan, Mursyid merasa optimis karena para pemainnya mulai menunjukkan perkembangan dalam kekompakan tim, terutama pada babak kedua pertandingan. Sayangnya, faktor cuaca yang hujan membuat lapangan becek dan menghambat kesempatan mereka untuk menambah gol.

     

    Mursyid akan tetap menggunakan formasi 3-4-3 untuk pertandingan berikutnya melawan tuan rumah Persedikab pada Rabu (08/01/2025). 

     

    “Meskipun tantangannya berat, kami tetap optimis untuk meraih tiga poin yang penting agar memiliki peluang lebih besar di pertandingan ketiga,” imbuhnya.

     

    Sebagai langkah taktis untuk pertandingan selanjutnya, Mursyid berencana melakukan rotasi pemain, menggeser beberapa yang sebelumnya duduk di bangku cadangan akibat kinerja kurang maksimal di pertandingan pertama.

     

    “Anak-anak yang kurang perform mungkin akan dicadangkan, dan kami akan memberikan kesempatan kepada para pemain cadangan untuk bermain. Ada satu atau dua perubahan yang akan kami lakukan,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Olahraga

    Editor: Danu S