Kabar Trenggalek - Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pagi ini, Sabtu (20/08/2022). Hermanto merupakan ayah dari Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur.Kabar duka itu disampaikan oleh Deputi Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani."Telah berpulang ke Rahmatullah BP. Achmad Hermanto Dardak, ayahanda Wagub Jatim/Ketua DPD PD Jatim Mas Emil Dardak pagi ini," kata Kamhar, Sabtu (20/08/2022).Kamhar mengatakan, Hermanto Dardak meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan itu terjadi di Tol Pejagan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kemudian, Hermanto Dardak dirawat di Rumah Sakit Poso, Pekalongan, Jawa Tengah.[caption id="attachment_18669" align=aligncenter width=701]
Penampakan mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak, setelah kecelakaan di Jalan Tol Pejagan/Foto: Istimewa[/caption]"Akibat kecelakaan lalu lintas di Pejagan, dekat Semarang. Kabar ini dikonfirmasi Mas Bendum [Renville Antonio] maupun ajudan Mas Wagub [Emil Dardak]," katanya.Mengetahui kabar duka ini, Emil Dardak mengunggah Instagram Story dengan foto sang almarhum ayahnya. Unggahan foto itu diiringi dengan lagu dari penyanyi Amerika Serikat, Frank Sinatra berjudul 'My Way'."Farewell my lifelong inspiration. Im so proud to have you as my father. This is your favorite song (Selamat tinggal inspirasi hidupku. Aku sangat bangga memilikimu sebagai ayahku. Ini adalah lagu favoritmu)," tulis Emil dalam Instagram Story-nya, @emildardak.
Profil Hermanto Dardak
Ir. Achmad Hermanto Dardak, M.Sc, Ph.D (6 Januari 1957 – 20 Agustus 2022) lahir di Trenggalek, Jawa Timur. Ia adalah seorang insinyur sipil Indonesia dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2015-2018. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016 dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010−2014.Sejak awal ia memang bercita-cita menjadi insinyur sipil, ITB adalah kampus impiannya. Ia menikah dengan Sri Widayanti, dan dikaruniai empat orang anak. Hobinya adalah bermain musik dan basket.Filosofi hidupnya adalah "Jangan pernah berhenti belajar".Pada tahun 2014, ia menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan paling bergengsi dunia di bidang pembangunan jalan (Road Sector), yaitu International Road Federation (IRF) Professional of the Year.
Pendidikan
- Teknik Sipil ITB tahun 1975, lulus 1980
- Master Teknik Sipil dari Universitas New South Wales, Australia lulus 1985
- Doktor Transport Economy dari Universitas New South Wales, Australia lulus 1990
Karier
- Kepala Biro Perencanaan Pekerjaan Umum
- Kepala Pusat Kebijakan Pekerjaan Umum
- Dirjen Penataan Ruang Pekerjaan Umum
- Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum
- Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Organisasi
- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (2015-2018)
- President Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH)
- President Road Engineering Association for Asia and Australasia (REAAA)
- Ketua Umum HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia)
- Ketua MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia)
- Ketua Umum PPI-Australia
- Ketua Umum IKAMA (Ikatan Alumni Australia)
- Ketua Hubungan Almamater IA-ITB
Penghargaan
- International Road Federation (IRF) Professional of the Year 2014
- Ketua Tim UU jalan, UU tata ruang
- Implementor Jembatan Suramadu, Tol Trans-Jawa dan Jembatan Selat Sunda
- Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia
- Honorary Fellow dari Institution of Engineer Asia
- Distinguish Alumni Award Australia
- Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia (PPI)
- Legacy Award dari Ikatan Ahli Perencana (IAP)