KBRT – Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKab) Trenggalek menegaskan keseriusannya membangun pembinaan futsal secara berjenjang. Rencananya, turnamen akan digelar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua Harian AFKab Trenggalek, Septiadi Budiwan, menyampaikan bahwa turnamen futsal yang baru saja dilaksanakan menjadi pijakan awal pembinaan jangka panjang di Bumi Menak Sopal.
“Event ini bukan sekadar pertandingan, tetapi wadah pembinaan. Kami ingin sejak dini, anak-anak sudah punya ruang untuk mengasah kemampuan. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA, semua harus mendapat kesempatan yang sama,” ungkap pria yang akrab disapa Iwan.
Selama ini, lanjut Iwan, banyak tim futsal Trenggalek yang kesulitan karena harus mengikuti kompetisi di luar daerah. Kondisi tersebut menimbulkan kendala, terutama soal biaya dan akses.
“Kalau di daerah sendiri ada event, anak-anak lebih mudah ikut. Itu akan membuka peluang lebih besar untuk memunculkan bibit atlet futsal Trenggalek,” tegasnya.
Turnamen yang digelar sebelumnya mendapat respons positif. Setidaknya ada 18 tim SMP, 18 tim SMA putra, 8 tim SMA putri, serta 12 tim SD ikut ambil bagian. Jika jumlah peserta mencukupi, format pertandingan akan dibuat sistem grup setiap akhir pekan agar tidak mengganggu aktivitas belajar para pelajar.
Iwan memastikan agenda ini akan berlanjut sebagai program rutin AFKab Trenggalek. Selain memberi ruang pembinaan, turnamen juga diarahkan untuk menjaring pemain potensial yang bisa naik ke level lebih tinggi.
“Kami berharap dari sini akan lahir pemain-pemain yang bisa mengharumkan nama Trenggalek, baik di Porprov maupun sampai level PON. Ini juga bagian dari membangun solidaritas futsal di Trenggalek,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Lek Zuhri