KBRT - BMW E30 merupakan sebuah mobil tua pabrikan BMW yang masih tetap menjadi incaran para pecinta mobil tua di era sekarang. Penasaran? yuk cek detailnya.
Meskipun industri otomotif sudah banyak berkembang mobil-mobil tua atau mobil produksi lawas masih banyak diminati hingga kini. Banyak anak muda atau kolektor yang masih tertarik dengan mobil-mobil tua.
Memang entah kenapa mobil-mobil tua memiliki kesan tersendiri, mobil-mobil ini tampil dengan kesan retro dan memberikan visual seperti kita sedang kembali kemasa lalu. Mobil-mobil tua kebanyakan memiliki desain yang simple dan ergonomis sehingga nyaman untuk dipandang mata.
Salah satu mobil tua yang memiliki desain simple dan masih terlihat kece hingga sekarang adalah BMW E30. Mobil pabrikan bmw yang satu ini pertama diproduksi pada tahun 1982 dan berhenti pada tahun 1994.
Di indonesia sendiri BMW E30 terkenal dengan sebutan mobil Mas Boy, hal ini disebabkan karena mobil ini sempat tampil dalam sebuah film indonesia berjudul “Catatan Si Boy”. Dalam pasar indonesia mobil ini hanya dijual dengan satu pilihan mesin yaitu 318i.
Harga mobil ini juga terbilang cukup terjangkau, namun sebelum sampai kesana kita akan membahas spesifikasi mobil ini secara detail terlebih dahulu.
Daftar Isi [Show]
Spesifikasi
Mobil ini memiliki wide body kit dengan desain yang kontemporer. Artinya mobil ini memiliki desain dan bentuk yang berkarakter, sehingga desain mobil ini tidak lekang dengan zaman. Itulah kenapa mobil ini masih tetap terlihat kece hingga sekarang.
BMW E30 dilengkapi dengan mesin 1.800 cc 4 silinder yang bertipe inline dengan 16 katup, mesin ini dapat menghasilkan tenaga hingga 200 horsepower. Dengan tenaga dari mesin tersebut mobil ini dapat melaju di jalanan dengan kecepatan maksimal 235 km/h.
Mobil ini diproduksi dengan beberapa pilihan transmisi, yaitu meliputi 3-percepatan otomatis, 4-percepatan otomatis, 4-percepatan manual, dan 5-percepatan manual. Selain itu mobil ini juga memiliki bobot seberat 1.165 kg.
Sejarah
BMW E30 mulai dikembangkan pada bulan juli 1976. Desain pada mobil ini dikembangkan oleh kepala desainer Claus Luthe dan gaya eksterior yang dipimpin oleh Boyke Boyer. Kemudian pada tahun 1978 desain akhir dari mobil ini disetujui dan dibekukan.
Sebelum peluncuran nya pada tahun 1982, BMW telah membuat sebuah film untuk menunjukkan proses desain eksterior dan interior, uji tabrak, serta uji terowongan angin dari mobil BMW E30 ini.
Secara tampilan eksterior BMW E30 ini memiliki tampilan yang mirip dengan mobil pendahulunya yaitu E21, Namun ada beberapa hal yang membedakan kedua desain mobil tersebut.
Perbedaan utama dari kedua mobil tersebut terdapat pada interior dan suspensi yang direvisi dengan tujuan untuk mengurangi oversteer yang sempat menjadi sebuah masalah pada mobil pendahulunya yaitu BMW E21.
Mobil ini kemudian masuk ke indonesia pada tahun 1986 dan mulai populer pada tahun 1990 an. Lalu pada tahun tersebut setelah kemunculan seri E36 mobil E30 ini telah dihentikan produksinya.
Memiliki Sejarah di Dunia Balapan
Selain penjelasan sejarah di atas mobil ini juga memiliki sejarah dalam dunia balapan. Mobil ini ikut andil dan mendominasi dalam berbagai ajang balapan seperti DTM Jerman, BTCC Inggris, Touring Car Eropa dan Australia, serta kejuaraan Touring Car pada tahun 1986.
Mobil ini bukan hanya sekedar mobil tua biasa. Namun sebagai sebuah mobil dengan nama yang besar dalam berbagai ajang balapan.
Hal Yang Harus Kalian Perhatikan Sebelum Membeli Mobil Ini
Seperti mobil tua pada umumnya, terdapat beberapa masalah yang akan sulit untuk diperbaiki jika mobil ini tidak dirawat dengan benar. kami telah merangkum beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum membeli mobil ini.
Plafon
Kebanyakan mobil sedan eropa yang sudah berumur, sangat sering ditemukan kasus plafon yang sudah turun pada bagian interior. Biaya perbaikan dari plafon ini, terbilang cukup memakan isi dompet, jadi sebaiknya kalian cek terlebih dahulu.
Kaki-kaki
Pada sebuah mobil tua masalah pada kaki cukup sering ditemukan. Jadi sebaiknya kalian mengecek terlebih dahulu kaki-kaki dari mobil ini dengan melakukan test drive dan melihat apakah terdapat keropos.
Mesin
Mesin yang sudah cukup berumur terkadang juga memiliki berbagai macam masalah. Apalagi, spare part pada mobil-mobil jerman seperti BMW sangat sulit untuk ditemukan di Indonesia dan juga pasti harganya sangat mahal.
Kelistrikan
Kelistrikan merupakan sebuah nadi dalam kendaraan, jika terdapat sebuah kerusakan pada bagian kelistrikan, pastinya akan sangat susah untuk memperbaikinya. Masalah kelistrikan juga menjadi masalah yang cukup menyebalkan untuk diperbaiki menurut para mekanik.
Harga
Untuk harganya sendiri, pada pasar bekas online mobil ini dibanderol dengan harga kisaran Rp 30 juta hingga Rp 135 juta tergantung kondisinya.
Mobil ini merupakan mobil yang ikonik dari pabrikan BMW. Dengan desain yang berkarakter dan tidak lekang oleh waktu, mobil ini dapat terlihat indah dan menampilkan kesan nostalgia dalam kondisi apapun dan dimanapun.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz