KBRT - Motor jadul masih menjadi primadona banyak pengguna, terutama untuk kolektor. Bukan hanya karena desainnya yang unik, tapi juga spesifikasi yang membuat motor jadul tetap digemari di era gempuran spesifikasi gahar terbaru.
Namun, motor jadul perlu mendapatkan perhatian khusus dalam hal perawatan. Terlebih bagi motor yang menjadi koleksi, yang biasanya jarang digunakan.
Tips Rawat Motor Jadul
Terdapat tiga tips yang perlu diperhatikan kolektor maupun pengguna motor jadul. Berikut tips merawat motor jadul agar tetap membawa performa terbaik meski jarang digunakan.
Rawat Mesin
Meskipun bagi kolektor, motor lawas itu hanya dijadikan pajangan dan jarang digunakan, tetapi mesin motor ini perlu dipanaskan, minimal seminggu sekali motor jadul ini harus dihidupkan mesinnya meski jarang digunakan. Hal ini mengingat jika motor jarang dipanaskan maka akan kesulitan dihidupkan.
Ganti Oli
Motor jadul yang jarang digunakan juga harus diganti olinya, terlebih jika motor tersebut sering dipanaskan. Namun waktu penggantian oli ini tidak secepat seperti motor-motor yang digunakan sehari-hari.
Untuk motor yang kerap digunakan dan dipanaskan pergantian oli bisa dilakukan satu bulan sekali. Tapi jika jarang digunakan dan jarang dipanaskan, bisa mengganti oli enam bulan sekali.
Perawatan Aki
Sebenarnya ada satu komponen lagi yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor jadul, yakni aki. Aki motor jadul sendiri terbilang lebih cepat habis.
Meski motor jarang digunakan aki tetap menjadi perhatian karena lebih mudah soak. Aki motor jadul sendiri sangat berfungsi agar motor tetap bisa jalan.
Itulah tiga tips yang bisa dipakai kolektor untuk merawat motor jadul miliknya agar tetap memiliki performa yang mumpuni.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz














