KBRT - Huawei semakin serius memasuki segmen smartphone ultra-tipis dengan peluncuran Huawei Mate 70 Air yang dikabarkan segera hadir. Perangkat ini dijanjikan membawa konsep desain ekstrem tipis dan tampilan futuristik dengan layar besar 6,9 inci dan bobot ringan, Mate 70 Air menawarkan pengalaman berbeda dan menantang tren yang sempat menurun dalam segmen ponsel super-tipis.
Informasi terbaru dari database China Telecom mengungkapkan perangkat dengan nomor model SUP-AL90 ini akan dilengkapi RAM 12GB serta pilihan penyimpanan internal hingga 512GB.
Meski belum seluruh spesifikasi kamera terungkap, Huawei kemungkinan akan mengintegrasikan HarmonyOS 5 guna meningkatkan ekosistem perangkat dan memberikan performa stabil pada bodi ringan yang mengusung desain minimalis khas seri Mate.
Mate 70 Air menawarkan layar berukuran besar 6,9 inci dengan resolusi Full HD (1920×1080), mengusung tampilan yang cukup luas namun tetap mempertahankan ketipisan. Pilihan warna yang tersedia meliputi Golden Black, Feather White, dan Silver Brocade, memberikan opsi berbeda untuk konsumen yang ingin tampil stylish dengan smartphone berkelas.
Meski modul kamera belakang berupa lingkaran besar masih menjadi ciri khas Huawei, informasi detil terkait kamera depan dan belakang belum diinformasikan.
Dengan kapasitas RAM 12GB, Mate 70 Air menargetkan pengguna yang membutuhkan performa multitasking baik serta penyimpanan luas 256GB atau 512GB yang cukup untuk menyimpan berbagai data dan aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang.
Huawei Mate 70 Air diprediksi akan masuk ke pasar ponsel ultra-tipis yang sebelumnya sempat lesu. Samsung Galaxy S25 Edge memiliki ketebalan 5,8 mm dengan berat 163 gram, sementara iPhone Air lebih tipis lagi pada 5,6 mm dengan berat sekitar 165 gram.
Jika Huawei berhasil menghadirkan Mate 70 Air dengan ketebalan di bawah angka tersebut, maka Mate 70 Air berpotensi menjadi salah satu smartphone tertipis di dunia.
Diferensiasi Huawei bukan hanya pada desain tipis melainkan juga hadir dengan teknologi pendinginan berbasis graphene dan bodi yang menggunakan material magnesium alloy. Selain itu, Huawei kemungkinan memakai chipset buatan sendiri, seperti Kirin 9020 atau Kirin 9100, agar performa tetap stabil dan efisien dalam penggunaan daya meski dengan bodi super tipis.
Meski pasar smartphone ultra-tipis global sedang mengalami penurunan dan iPhone Air serta Galaxy S25 Edge tak terpenuhi target penjualannya secara internasional, kondisi di Tiongkok justru berbeda.
iPhone Air melaporkan lonjakan permintaan tinggi di pasar domestik, terutama dari kalangan muda yang menyukai ponsel ringan dan dengan desain mewah. Tren ini sepertinya menjadi peluang bagi Huawei untuk menghadirkan Mate 70 Air sebagai opsi lebih kompetitif terutama di dalam negeri.
Pengaruh besar Huawei di pasar Tiongkok memberikan daya tawar tinggi bagi Mate 70 Air untuk merebut pangsa pasar di kelas ultra-tipis dan merayu pengguna yang ingin mendapatkan ekosistem lebih beragam dengan harga yang dinilai kompetitif.
Menurut analisis pasar dan pola rilis perangkat Huawei sebelumnya, Mate 70 Air kemungkinan akan diperkenalkan pada akhir 2025 atau awal 2026. Ini juga bertepatan dengan peluncuran varian lain dari seri Mate 70.
Mengenai harga, Mate 70 Air diperkirakan akan ditawarkan pada kisaran Rp11 juta sampai Rp14 juta, bergantung pada kapasitas memori dan konfigurasi kamera yang disematkan. Huawei menunjukkan strategi agresif dalam menghidupkan kembali minat pada ponsel premium dengan desain menawan dan performa optimal melalui Mate 70 Air.
Jika ekspektasi ini terpenuhi, Mate 70 Air bukan hanya akan bersaing tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu smartphone ultra-tipis terbaik dalam kelasnya.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
