Hamengku Buwono X: Yogyakarta dan Trenggalek Punya Keterkaitan Sejarah

KABARTRENGGALEK.com - Sultan Yogyakarta Hamengku Buwono X memberi ucapan selamat untuk Hari Jadi Kabupaten Trenggalek yang ke 827. Hamengku Buwono X menyampaikan Hari Jadi yang ke 827 bukan umur yang sedikit untuk belajar dalam membangun daerah dan merajut kerukunan masyarakat, Selasa (31/08).

Dalam ucapan selamat itu, Hamengku Buwono X mengatakan bahwa Kabupaten Trenggalek tidak sendiri dalam membangun daerah. Namun Yogyakarta adalah saudara proses pembangunan daerah.

"Kabupaten Trenggalek tidak berjalan sendiri, karena pemerintah DIY adalah saudara dalam menemani proses perjalanan pembangunan Kabupaten Trenggalek," jelas Hamengku Buwono X.

Hamengku Buwono X juga menyampaikan bahwa DIY dan Kabupaten Trenggalek punya keterkaitan sejarah. Bermula dari Perjanjian Giyanti tahun 1755 yang memecah Kerajaan Mataram menjadi dua. Yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Menurut Hamengku Buwono X, wilayah Kabupaten Trenggalek selain Kecamatan Panggul dan Munjungan masuk ke dalam wilayah kekuasaan Bupati Ponorogo. Saat itu, Bupati Ponorogo berada di bawah kekuasaan Kasunanan Surakarta.

“Sedangkan Panggul dan Munjungan masuk wilayah kekuasaan Bupati Pacitan, yang berada di bawah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta,” kata Sultan.

Dalam video tersebut, Hamengku Buwono X juga berharap agar Kabupaten Trenggalek selalui direstui langkahnya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berbudaya.