Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Haji 2024, Pemerintah Siap Berangkatkan 241 Ribu Jamaah

Pemerintah Indonesia siap berangkatkan 241 ribu jamaah pada musim haji 2024. Hal itu berdasarkan kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia bersama Kerajaan Arab Saudi.Kesepakatan itu dilakukan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, di Jeddah."Kami menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang," ujar Yaqut dalam rilis resmi Kemenag.Yaqut menyebutkan, jumlah ini terdiri dari 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan yang telah disetujui Raja Arab Saudi. Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.Pada 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231 ribu jemaah. Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi Covid-19. Sementara dam penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu.Yaqut menambahkan, ada beberapa peningkatan layanan perhajian yang disepakati dalam MoU tahun ini. Beberapa permintaan Kemenag untuk pelayanan haji yang lebih baik, telah disanggupi oleh Kerajaan Arab Saudi."Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina. Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat," terang Yaqut.Kerajaan Arab Saudi juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memilih penyedia layanan (syarikah) saat puncak haji. Yaqut menilai, hal itu merupakan inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi."Tidak harus syarikah ini atau syarikah itu, Indonesia diberikan kebebasan memilih. Ini membuka peluang untuk memilihkan penyedia layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia," ucap Yaqut.Dalam kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia."Kami sangat berbahagia dan merasa tersanjung dapat menjadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terutama jemaah haji Indonesia. Kami juga selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan layanan bagi para dhuyufurrahman," kata Tawfiq.Selain penandatanganan Ta'limatul Hajj, Yaqut juga dijadwalkan akan menghadiri Muktamar Perhajian serta melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.