Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Empat TK Swasta Berpotensi Jadi Negeri, DPRD Trenggalek Soroti Kendala Tanah

  • 12 Aug 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - DPRD Kabupaten Trenggalek mendorong penambahan jumlah taman kanak-kanak (TK) negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

    Upaya ini terbuka setelah empat TK swasta di wilayah tersebut menyatakan kesediaan untuk dialihkan statusnya menjadi negeri.

    Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, mengungkapkan empat sekolah yang berpotensi dialihkan berada di Desa Ngadimulyo, Dongko, Panggul, dan Pule. Menurutnya, ada sejumlah alasan yang mendasari rencana ini.

    “Potensi ini ada karena jumlah muridnya banyak, lokasinya strategis, dan yayasannya memperbolehkan untuk dinegerikan,” ujar Sukarodin.

    Meski demikian, DPRD mencatat ada kendala yang perlu diselesaikan, terutama terkait status tanah sekolah yang dinilai rumit secara regulasi.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dibahas bersama bagian aset. Hari ini belum bisa tuntas,” katanya.

    Sukarodin juga menyoroti potensi dampak terhadap tenaga pendidik. Jika status sekolah berubah menjadi negeri, seluruh guru diwajibkan berstatus aparatur sipil negara (ASN). Kondisi ini dikhawatirkan membuat guru tetap yayasan (GTY) kehilangan pekerjaan.

    “Kami akan cari solusi agar GTY tetap bisa mengajar meski sekolahnya sudah berstatus negeri,” jelasnya.

    Saat ini, jumlah TK negeri di Trenggalek hanya tiga. DPRD menilai penambahan jumlah TK negeri akan memperluas akses pendidikan dan memperkuat fondasi pembelajaran anak usia dini.

    “TK ini merupakan dasar untuk mencetak bibit unggul. Kalau bibitnya bagus, hasilnya pun akan lebih baik,” ujarnya. 

    Kabar Trenggalek - Advertorial

    Editor:Lek Zuhri