Duka Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Jadi 131 Orang
Kabar Trenggalek - Kabar duka menghampiri seluruh masyarakat Indonesia. Pasca pertandingan Arema Vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, terjadi kericuhan antara supporter dengan aparat, Minggu (02/10/2022).Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut berduka atas tragedi Kanjuruhan itu. Khofifah mengumumkan, korban meninggal dari Tragedi Kanjuruhan itu menjadi 129. Data tersebut merupakan update terakhir pukul 09.00 WIB, Minggu 02 Oktober 2022.“Insiden yang terjadi dalam laga Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya [01/10/2022] di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 129 orang suporter [Data Terakhir Pukul 09.00] tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olah raga,” tulis Khofifah dalam akun Instagram resminya @khofifah.ip.Baca: Arema Vs Persebaya Ricuh,127 Nyawa Melayang di Stadion Kanjuruhan Malang Menyambung Khofifah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan korban meninggal dunia kini menjadi 131 orang. Data itu merujuk dari catatan Dinas Kesehatan Malang.“Dari telusur lapangan kami temukan dua data dari BPBD dan Dinkes. Cek ulang terus dilakukan, namun hasil penelaahan sementara, data dinkes dapat dijadikan rujukan,” tulis Emil dalam twitternya @EmilDardak.Menurut Khofifah, Tragedi Kanjuruhan itu harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan bersama. Supaya, lanjut Khofifah, seluruh insan olahraga dan pecinta sepakbola Indonesia agar menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan. Khofifah memeringatkan, jangan sampai kejadian ini terulang dikemudian hari.Khofifah menyampaikan, saat ini Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab dan Pemkot Malang akan fokus menangani korban baik wafat maupun yang membutuhkan pertolongan penanganan tindakan kesehatan. Penanganan di RS. Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Semua korban yang wafat dan luka berat akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim.“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan. Yang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh. Aamiin YRA,” tandas Khofifah.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow