Dimas Kusuma Putra, Bocah di Balik Perancang Logo Hari Jadi Trenggalek
Kabar Trenggalek - Dimas Kusuma Putra, bocah generasi Z yang enggan bersantai menikmati waktu masa muda. Pria berambut keriting itu memiliki sapaan akrab Dimas. Di usianya yang masih belia, ia sudah menyumbangkan kreatifitasnya kepada tanah kelahiran Trenggalek, Rabu (10/08/2022).'Kecil-kecil cabe rawit', begitu kata pepatah yang patut Dimas sandang. Pria kelahiran 2003 yang tinggal di Desa Jatiprahu itu mampu memikat dewan juri untuk memilih rancangan logonya sebagai logo Hari Jadi Trenggalek yang Ke-828.Dimas yang baru lepas seragam putih abu-abu dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pogalan, mampu memenangkan lomba desain logo Hari Jadi Trenggalek. Walaupun niatan Dimas hanya sekedar berpartisipasi, nasib untung sedang berpihak pada dirinya.[caption id="attachment_17619" align=aligncenter width=1296] Dimas sedang mengerjakan pembuatan logo Hari Jadi Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Saya mencoba skill desain saja, masalah hadiah itu bonus bagi saya," celetuknya ketika menceritakan di ruang tamu rumah Dimas.Dimas adalah anak nomor dua dari dua bersaudara. Dirinya nampak mengidolakan tokoh desain Rio Purba yang memiliki jam terbang tinggi. Walaupun jam terbang Dimas belum lama namun 3 tahun sudah cukup untuk membuktikan skill (kemampuan) desainnya.Dalam lomba desain logo Hari Jadi Trenggalek itu Dimas harus bersaing dengan peserta sebanyak 49. Namun jumlah itu tidak membuat Dimas pesimistis. Sebelum mengirim rancangan desain logo, Dimas lebih banyak menghabiskan waktu pada brainstorming."Saya lebih banyak menghabiskan waktu di brainstorming karena harus mencari filosofi dan keunikan dalam logo yang akan dibuat," katanya.Proses untuk menyelesaikan logo Hari Jadi Trenggalek, Dimas hanya membutuhkan waktu 3 hari saja. Hasilnya, sebuah desain angka 8 yang ditaburi gaya desai infinity dan angka 2 ada gambar tugu garuda yang mirip di Alun-Alun Trenggalek.[caption id="attachment_17617" align=aligncenter width=1296] Logo Hari Jadi Trenggalek karya Dimas/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Awalnya saya mengambil tema 'Kearifan lokal untuk global' namun setelah diumumkan terpilih pada Selasa [02/08/2022] lalu ada perbaikan," ungkap Dimas.Font yang digunakan Dimas dalam logo hari jadi itu adalah typographica trenggalek, dan untuk tema elmessiri. Dalam proses merancang desain logo hari jadi itu, Dimas mengaku tidak menemui kendala satupun. Ia optimistis dengan lentik jari dan perangkat yang memadai, mampu mendukungnya untuk menyelesaikan desain logo Hari Jadi Trenggalek.Bocah generasi Z itu sangat nampak bangga, karena kemenangan itu bagian dari catatan sejarah hidupnya sebelum mengenakan seragam Mahasiswa Universitas Malang."Semoga bermanfaat untuk tanah kelahiran Trenggalek tercinta ini," ujar Dimas yang juga admin Media Sosial (Medsos) Football Traveler itu.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow