Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Cara Menyimpan Makanan dengan Tepat agar Aman dan Tetap Berkualitas

KBRT - Menyimpan makanan dengan benar merupakan langkah sederhana, tetapi sangat penting untuk menjaga keamanan pangan, kualitas rasa, dan ketahanan nutrisi. Tanpa teknik penyimpanan yang tepat, makanan lebih cepat rusak, mudah terkontaminasi, bahkan berisiko menyebabkan keracunan.

ADVERTISEMENT

Karena itu, memahami cara menempatkan berbagai jenis bahan makanan menjadi keterampilan rumah tangga yang wajib dimiliki.

Menyimpan Makanan di Lemari

Bahan makanan kering seperti beras, pasta, sereal, makanan kaleng, bumbu, makanan ringan, dan roti umumnya aman disimpan di lemari. Pilih tempat yang sejuk, kering, dan bersih. Hindari area yang terkena panas, seperti dekat kompor atau sinar matahari langsung, karena dapat memperpendek umur simpan makanan.

Pastikan lemari dapat ditutup rapat untuk mencegah masuknya serangga. Sisakan jarak antara makanan dan lantai agar tidak lembap atau mudah diakses hama. Pisahkan sepenuhnya bahan makanan dari produk kimia seperti deterjen atau cairan pembersih agar terhindar dari kontaminasi.

Beberapa bahan seperti kentang dan bawang lebih baik disimpan di tempat gelap dan berventilasi baik. Sementara itu, buah tropis seperti pisang, pepaya, dan mangga sebaiknya tidak dimasukkan ke kulkas sebelum matang karena dapat mengubah teksturnya dan memperlambat proses pematangan alami.

Menyimpan Makanan di Kulkas

Kulkas menjadi tempat utama untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak, seperti daging, ikan, produk susu, sayuran segar, buah tertentu, serta makanan matang. Suhu ideal kulkas adalah 4°C atau lebih rendah untuk memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan.

ADVERTISEMENT

Letakkan makanan mentah seperti daging dan ikan di rak paling bawah agar tidak menetes ke makanan lain. Gunakan wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi silang. Makanan siap santap seperti keju, roti, atau makanan matang lebih baik ditempatkan di rak atas atau tengah.

Hindari memasukkan makanan panas langsung ke kulkas. Biarkan mendingin terlebih dahulu selama sekitar satu jam, lalu simpan dalam waktu tidak lebih dari dua jam setelah dimasak. Makanan sisa aman disimpan selama 2–3 hari dalam wadah tertutup agar kualitasnya tetap terjaga.

Jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena dapat menghambat sirkulasi udara dingin. Bersihkan tumpahan dan periksa tanggal kedaluwarsa secara berkala untuk menjaga kebersihan serta keamanan penyimpanan.

Menyimpan Makanan di Freezer

Freezer berfungsi memperpanjang usia simpan makanan hingga berbulan-bulan. Suhu ideal freezer adalah –18°C atau lebih rendah. Hampir semua jenis makanan dapat dibekukan, seperti daging, ikan, buah, sayuran, hingga makanan matang. Namun, bahan berair seperti mentimun atau selada tidak disarankan karena teksturnya akan berubah setelah dicairkan.

Gunakan wadah kedap udara atau plastik khusus freezer agar makanan tidak mengalami freezer burn. Pada sayuran, lakukan blansir (blanching) sebelum dibekukan untuk menjaga warna dan teksturnya.

Saat akan digunakan, cairkan makanan di dalam kulkas semalaman. Hindari mencairkan bahan makanan pada suhu ruang karena mempercepat pertumbuhan bakteri. Makanan yang sudah dicairkan tidak disarankan untuk dibekukan kembali, kecuali telah dimasak.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Edukasi

Editor: Zamz