Bupati Trenggalek Pimpin Doa pada Rakernas Apkasi 2024

Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), Bupati Trenggalek pimpin doa pada Rakernas Apkasi 2024. Kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.Dalam doanya, Mas Ipin berterima kasih atas rohman dan rohim Allah Swt, sehingga dapat menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ke-16 Apkasi, Apkasi Otonomi Ekspo, serta Apkasi Procurment Network 2024."Tentulah ya Allah, kami sebagai para bupati, janganlah Engkau putus hidayah-Mu kepada kami semua. Ihdinaa shirotol mustaqiim ya Allah, tunjukanlah kami kepada jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Engkau ridhoi dan bukanlah jalan yang engkau murkai," ujar Mas Ipin, Rabu (10/07/2024).Mas Ipin juga berdoa supaya Indonesia ditakdirkan menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur atau negarayang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya."Takdirkan ya Allah, masyarakatnya menjadi masyarakat yang pandai, mensyukuri nikmat, jauhkan kami dari kufur nikmat ya Allah," ucap Mas Ipin.Mas Ipin mendoakan kepada Presiden Joko Widodo, seluruh kabinet, beserta seluruh elemen bangsa yang telah mencurahkan segala tenaga dan pemikirannya untuk mengikhtiarkan kemajuan bangsa. Sehingga, Allah menkadikan lelah-lelah semuanya menjadi amal ibadah."Takdirkan kami semua akan bisa menemui Indonesia Emas 2045, Indonesia yang kami cita-citakan dan kami ikhtiarkan bersama. Ya Allah, dan kumpulkanlah kembali kami kelak ke dalam surga-Mu," tandas Mas Ipin.Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan Indonesia telah menghadapi periode lima tahun yang tidak mudah, sangat sulit, dan penuh tantangan. Indonesia juga sudah menghadapi, baik krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis keuangan, hingga krisis kemanusiaan.“Tapi kita patut bersyukur bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan-hambatan, tantangan-tantangan yang ada. Dan, ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024,” kata Jokowi.Jokowi menyebutkan, inflasi pada bulan Juni berhasil dikendalikan pada angka 2,5 persen. Ia menilai, hal itu berkat kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah.Jokowi juga menyoroti kenaikan World Competitiveness Ranking Indonesia yang naik menjadi posisi 27. Oleh karena itu, ia kembali menekankan pentingnya kecepatan dalam pelayanan publik, mobilitas barang dan orang untuk memenangkan kompetisi antarnegara.“Dan setelah kita mengarungi dalam lima tahun ini, ini menjadi pengalaman kita bersama-sama. Betapa kita semakin matang, betapa kita semakin dewasa, betapa semakin pintar kita mengelola daerah, mengelola kabupaten, mengelola provinsi, mengelola negara, mengelola keuangannya, dalam mengambil kebijakannya, mengelola anggaran. Karena masa-masa lima tahun ke belakang memang betul-betul sebuah pengalaman yang tidak mudah," jelas Jokowi.Jokowi menyampaikan tantangan ke depan akan semakin rumit dan semakin kompleks. Sehingga, ia meminta daerah untuk adaptif dan berinovasi dalam mengembangkan potensi daerahnya masing-masing.“Persaingan antarnegara sekarang ini semakin ketat. Saya hanya ingin titip bahwa potensi-potensi yang ada di daerah itu harus dikembangkan, harus dikembangkan, baik dari sisi finance, dari sisi pangan, dari sisi energi, dari sisi industrinya, dari sisi teknologinya. Kalau daerah-daerah yang pemandangannya bagus, dari sisi turismenya, semuanya harus dikembangkan”, terang Jokowi.