Bukan Sekedar Perkumpulan Ibu-Ibu, Novita Hardini: PKK Jadi Ujung Tombak Perubahan Budaya
Kabar Trenggalek -Novita Hardini Mochamad, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Trenggalek, menegaskan bahwa PKK bukan sekedar perkumpulan ibu-ibu saja. Novita menyampaikan hal itu dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kabupaten Trenggalek, Selasa (29/11/2022).Menurut Novita, PKK memiliki peran penting ikut menyukseskan program-program pemerintah. Novita juga mengklaim PKK merupakan urat nadi pembangunan. Sehingga, PKK bukan hanya sekedar organisasi main-main saja secara mandat, karena anggota PKK mendampingi suami di jajaran pemerintahan."Namun kita harus benar-benar memfokuskan gerakan PKK ini menjadi ujung tombak yang sangat masif dalam merubah budaya, kehidupan masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat di mulai dari tingkat keluarga," ujar Novita.Baca: Hari Ibu Nasional 2022, Novita Hardini Resmikan Ruang Menyusui di Pendapa TrenggalekAdanya 10 program pokok PKK, diyakini dapat menyentuh pembangunan sampai tingkatan paling bawah. Sebab, 1 kader PKK mendampingi 10 rumah dan mereka rela mendampingi meski tidak mendapatkan honor."Kita benar benar mendampingi keluarga, ketok rumah ke rumah. Kita dampingi mulai dari sektor kesehatan, pendidikan mulai dari semua lapisan baik orang tua laki-laki, perempuan, anak-anak. Pokoknya kita mendampingi mereka," tegas Novita.Novita berharapan ke depan PKK akan selalu mengepakkan sayap kolaborasi, sebab kontribusi dan peran gerakan PKK tidak bisa dilakukan seorang diri. Kolaborasi itu bisa dilakukan dengan berbagai sektor mulai dari lintas organisasi, maupun semua jajaran OPD."Tidak bisa hanya memilih salah satu OPD saja, tetapi kita bisa mensinergikan semua OPD dengan melakukan semua 10 Gerakan PKK yang notabenenya kita mensukseskan program pemerintah Kabupaten Trenggalek," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow