Baca juga: Mercusuar: Sepak Bola Wanita Trenggalek yang Diinisiasi secara Swadaya
"Saya bergabung mulai tahun 2018 dan kemudian sampai saat ini bersyukur jam terbang dalam pertandingan bertambah. Dan teman-teman yang gabung di Mercusuar juga semakin banyak," kata Nina saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Menurut Nina, prestasi Mercusuar menjadi awal yang baik untuk dirinya dan skuad mercusuar. Sehingga, ke depannya Mercusuar bisa berkembang di tingkat nasional serta menjadi skuad yang diisi oleh para pemain profesional."Tentu saya dipercaya dalam skuad Pamekasan ini untuk menambah pengalaman dalam dunia sepak bola. Dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi tim kebanggan saya, Mercusuar," kata perempuan kelahiran 16 januari 1999 itu.Feri Budi S, salah satu pelatih Mercusuar mengatakan, menjelaskan inisiatifnya untuk mendirikan dan mengembangkan skuad Mercusuar. Feri melihat peluang yang sangat besar di dalam kompetisi sepak bola wanita di Trenggalek.Baca juga: Siap Menangkan Grup H – Liga 3, Berikut Nama Pemain Persiga Trenggalek 2021“Awalnya, sebelum berdiri ada skuad dari Tulungagung mengambil pemain dari Trenggalek. Nah dari situ kami membentuk skuad Mercusuar. Harapanya, nanti bisa mengikuti turnamen sendiri, supaya kita mendapatkan pengalaman yang berharga,” terang Feri, jebolan pemain Persiga Trenggalek itu.Selain berkontribusi dalam kemenangan Debora Electric Pamekasan FC dalam kompetisi Futsal Perempuan Jawa Timur, ada prestasi lain yang menguatkan peluang berkembangnya sepak bola wanita di Trenggalek.Feri mengaku, bukti dari peluang yang sangat besar dari Mercusuar yaitu pihaknya mampu mencetak pemain yang saat ini berlaga di Persebaya Surabaya Putri.Hingga saat ini, Mercusuar memiliki 30 pemain yang terbagi dari kelas Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi.Kabar Trenggalek - Olahraga