Bjorka Bocorkan Data Pribadi Cak Imin dan Mahfud MD Lengkap Dengan Sindiran
Kabar Trenggalek - Setelah sebelumnya Hacker Bjorka membagikan beberapa data pribadi pejabat, seperti Luhut, Puan, Tito Karnavian hingga Anies Basweda, kini giliran Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menkopolhukam, Mahfud MD.Data pribadi milik Cak Imin dan Mahfud MD dibagikan oleh hacker Bjorka melalui akun telegram @bjorka. Data pribadi yang diungkapkan meliputi nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.Selain membocorkan data pribadi, Hacker Bjorka juga menambahkan sindirian terhadap mantan Menteri Ketenagakerjaan itu dengan menyebutkan bahwa Cak Imin telah memanfaatkan dirinya untuk kampanye."yea you're seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications (ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)" tulis Bjorka.Baca Juga :Kembali Beraksi, Hacker Bjorka Umbar Data Pribadi Luhut Binsar Panjaitan, Tito Karnavian dan Anis BaswedanSelain menyindir Cak Imin, Bjorka juga turut meledek Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan data yang ia bocorkan adalah data yang tidak penting."how r u sir? are you sure no important databases is leaked? (bagaimana kabar Anda tuan? Yakin tidak ada data penting yang bocor? tulis Bjorka.Meskipun Mahfud mengatakan data yang bocor adalah data tidak penting, tapi ia mengakui bahwa ada kebocoran pada data negara."Soal bocornya data negara lah. saya pastikan itu memang terjadi. Saya dapat laporannya dari BSSN dan analisis Deputi VII saya. Terjadi di sini di sini di sini," kata Mahfud saat menggelar konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/9).Baca Juga : Hacker Bjorka Publikasi Profil Pribadi Denny Siregar Sang Sutradara Film Sayap-sayap Patah, Jadi Trending Twitter IndonesiaMenko Polhukan Mahfud MD mengatakan bahwa data negara yang bocor ke publik itu bukan tergolong dokumen dengan klasifikasi rahasia. Sebab, data-data itu bisa diambil dari berbagai sumber terbuka dan kebetulan isinya sama.Dengan bocornya kedua pejabat publik ini, artinya menambah daftar pejabat yang masuk dalam serangan Hacker Bjorka. Sebelumnya, ada Ketua DPR, Puan Maharani; Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur DKI, Anies Baswedan.Baca Juga : Hacker Bjorka Sentil Ercik Tohir dan Puan Maharani di Twitter, Komentari Tingkah Mereka BerduaTidak hanya pejabat publik, Bjorka juga membocorkan data pribadi aktivis media sosial Denny Siregar dan Permadi Arya alias Abu Janda.Sejauh ini, Bjorka mengatakan motifnya melakukan serangan ke sejumlah pejabat itu bertujuan agar masyarakat bisa menghubungi para pemimpinnya yang notabenenya sulit dihubungi saat ada masalah atua kesulitan bahkan cenderung menghilang."Misi saya adalah membantu siapa pun yang membutuhkan, termasuk warga Indonesia yang ingin mengontak dan menanyakan para pemimpinnya. Paling tidak, para pejabat itu merasakan ketika mereka menerima spam," tulis Bjorka di akun Twitter dalam Bahasa Inggris.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow