Kabar Trenggalek - Pemasangan bangku pintar di Alun-alun Trenggalek dan Pasar Pon harus menjadi perhatian oleh berbagai pihak, Selasa (02/03/2022).
Pasalnya, bangku pintar (smart bench) yang sudah terpasang tersebut berpotensi adanya tangan jahil yang menjarah fasilitas itu.
Jika tangan jahil sampai menjarah fasilitas itu tentu akan merugikan semua pihak, baik masyarakat sebagai pengguna dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek sebagai penyedia.
Menanggapi hal demikian Edif Hayunan, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) berharap masyarakat dapat memanfaatkan secara baik fasilitas yang sudah tersedia itu.
Bangku Pintar tersebut rencananya disediakan di empat titik RTH seputaran Kota Trenggalek. Penyediaan bangku pintar itu sebagai wujud gagasan Bupati menuju Trenggalek sebagai kota hijau.
"Hal demikian menindak lanjuti gagasan Bupati Trenggalek dalam mewujudkan green city, untuk Dinas Kominfo kebagian penyedia sarana wifi, namun kami kira wifi kurang mencolok, alhasil ada bangku pintar yang kami sediakan," kata Edif.
Menurut Edif, kelebihan bangku pintar tersebut dari segi jangkauan wifi. Selama tidak ada bangunan yang menghambat wifi bangku pintar mampu menjangkau 1 kilometer.
Bangku pintar itu selain dilengkapi dengan fasilitas wifi, ada juga untuk bloetoth audio dan tempat charger hp. Listrik bangku pintar bersumber dari tenaga surya.
Akan tetapi, kata Edif, bangku pintar tersebut masih memiliki kekurangan. Dilihat dari sisi insfratuktur dan luasan bangku pintar, hanya mampu maksimal ada 2-3 orang. Kewaspadaan akan penularan Covid-19 lewat bangku pintar harus ditingkatkan.
"Untuk menghindari tangan jahil yang merusak fasilitas bangku pintar tersebut, kami sudah memasang kamera tersembunyi, jadi siapa yang menyebabkan bangku pintar itu rusak kami bisa cek melalu kamera itu," ujar Edif.
